968kpfm, Samarinda - Pemerintah berupaya menekan laju kenaikan harga minyak goreng kemasan dengan menggelar operasi pasar.
Pelaksanaan kegiatan operasi pasar di Samarinda terpusat di Halaman Gedung Graha Rahayu, Kantor Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Jalan Ir Juanda, Kamis (20/1).
Harga minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar ini pun cukup murah, yakni Rp 14.000 per liter.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi serta Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kaltim, Yadi Robyan Noor mengatakan, sesuai ketentuan dari pemerintah, minyak kemasan untuk seluruh merk berlaku satu harga yakni Rp 14.000 per liter.
"Untuk retail mulai ditetapkan harga tersebut sejak kemarin. Sementara untuk minyak non kemasan dalam 10 hari kedepan harganya harus Rp 14.000 juga. Jika tidak masyarakat bisa laporkan ini ke kami," tegas Yadi Robyan Noor, Kamis (20/1).
Pria yang akrab disapa Roby ini menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng ditengarai akibat terjadinya perubahan kebutuhan energi di luar negeri menggunakan bio diesel, di mana bahannya adalah crude palm oil (CPO). Sehingga harga CPO naik dua kali lipat, bahkan mencapai 130 persen.
"Di sisi lain produksi CPO juga berkurang akibat pandemi. Makanya terjadi kenaikan harga. Akan tetapi pemerintah tidak tinggal diam. Presiden telah menyediakan subsidi minyak goreng sebesar 1,2 milyar liter untuk kebutuhan masyarakat selama 6 bulan," ucap Roby.
"Kami juga akan memonitoring harga minyak goreng dengan melakukan sidak, baik secara berkala ataupun tiba-tiba," tandasnya.
Terpisah, salah satu masyarakat, Mariah (49) mengaku bahagia bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. Bahkan dia mengemukakan bahwa harga minyak goreng bisa menyentuh Rp 22.000 per liter sebelumnya.
"Saya bersyukur bisa mendapat minyak goreng dengan harga murah. Sebelumnya sayamembeli 2 liter minyak goreng saja harus merogoh kocek lebih dari Rp 40.000. Padahal kami ini orang tidak mampu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mariah berterima kasih kepada pemerintah yang sudah menyediakan minyak goreng dengan harga murah. Dia berharap agar harga minyak goreng bisa terus turun sehingga mampu dijangkau masyarakat yang kurang mampu.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Jan 2022