Tak Lagi Terbengkalai, Eks Bandara Temindung jadi Creative Hub

968kpfm, Samarinda - Setelah lama tidak digunakan, Pemprov Kaltim akhirnya akan mengelola Eks Bandara Temindung menjadi wadah kreativitas anak-anak muda di Benua Etam melalui Creative Hub. Bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia, aktivasi Creative Hub Kaltim akhirnya dilakukan pada Rabu (27/9) di eks Bandara Temindung.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang hadir langsung membuka kegiatan memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kaltim dengan kreativitasnya menjadikan Temindung sebagai aktivasi Creative Hub di Benua Etam.

"Insyaallah, ini menjadi sarana yang sangat luar biasa dan harus kita bangun, serta kembangkan bersama," sebut Hadi, Rabu (27/9).

Untuk itu, orang nomor dua di Benua Etam ini menekankan agar semua pihak harus bekerja sama, bahu-membahu dan bergotong-royong untuk menjadikan Creative Hub Kaltim sebagai tempat kreatif anak-anak muda. Sesuai yang disampaikan Dinas Pariwisata, akan dibangun gedung 5 lantai dan tempat ini akan di tata lebih baik agar memberi manfaat bagi para pelaku aktivitas kreatif di Kaltim.

"Saya kira sudah saatnya tempat ini kita manfaatkan sebaik-baiknya. Karena sudah hampir 5 tahun tempat ini tidak bertuan, tidak terpelihara. Harapan kita, Kadis Pariwisata, tolong amanat ini dipelihara baik-baik," pesannya.

Dia pun meminta komitmen yang telah disampaikan secara tertulis maupun lisan, harus diwujudkan dalam waktu segera. Apalagi, sambungnya, menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN), dimana warga dari luar Kaltim akan berdatangan ke Kaltim.

"Kita yakin Kaltim bisa menjadi salah satu provinsi yang kreatif dalam ekonomi, kreatif dalam pariwisata, dan kreatif seni budaya," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah mengatakan, momentum peringatan Hari Pariwisata Dunia kali ini dimanfaatkan oleh pihaknya untuk mengaktivasi eks Bandara Temindung sebagai Creative Hub.

"Creative Hub memiliki fungsi menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mengembangkan industri kreatif Indonesia. Juga menyediakan ruang bagi para pelaku industri kreatif yang membutuhkan tempat untuk mengerjakan dan mengembangkan kegiatan kreatifnya," jelasnya.

Fungsi lainnya sebagai wadah bagi para pelaku kreatif untuk mengembangkan bisnis kreatifnya, serta mengadakan program pelatihan dalam bidang-bidang subsektor industri kreatif.

"Juga untuk mengintegrasikan keseluruhan kegiatan subsektor industri kreatif, sehingga terbentuk jaringan kreatif yang mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia dan wisatawan asing akan produk-produk kreatif Indonesia," tandasnya.

Herwansyah menambahkan dalam rangka mengenang kejayaan Bandara Temindung yang merupakan salah satu bandara lama di Benua Etam, maka pihaknya memberi nama "Temindung Creative HUB Kalimantan Timur".

"Untuk terus mewujudkan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan Kalimantan Timur yang berdaulat, perlu dukungan seluruh sub sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul