968kpfm, Samarinda - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) squash junior dan senior berlangsung di Balikpapan sejak Kamis (15/10) hingga Minggu (18/10) mendatang. Tim squash Samarinda yang ikut serta dalam turnamen itu, tak memasang target tinggi.
Hal ini disampaikan Ketua Pengkot Persatuan Squash (PSI) Samarinda, Fahri Daeng Beta. Dia mengatakan, timnya menurunkan 11 atlet.
Fahri menjelaskan, Samarinda lebih menekankan kepada menambah jam terbang di kompetisi. Dari 11 atlet tersebut, 2 atlet senior sementara sisanya junior. Tiga atlet junior sebelumnya sudah pernah turun pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kutim 2018 lalu.
"Target kami yang penting anak-anak bermain dulu. Ada targetnya, tetapi kami tidak terlalu ngotot memperjuangkan karena kan sebagian atlet baru," ucap Fahri.
Selama kejurprov, lanjut Fahri, pihak panitia menerapkan protokol kesehatan ketat. Semua atlet dan ofisial serta pendamping diwajibkan lolos rapid test. Kejurprov ini juga menjadi tolok ukur tim squash Kota Tepian menuju Pra Porprov yang berlangsung tahun depan.
"Ini termasuk tolok ukur juga, Cuma belum final. Nanti di 2021 baru akan kelihatan, kami akan betul-betul lakukan pembinaan untuk menuju porprov. Kan masih ada waktu dua tahun," tandasnya.
Terpisah, Ketua Pengprov PSI Kaltim Seno Aji melalui Sekretaris Adi Sucipta mengatakan, karena berlangsung di tengah pandemi covid-19, Pengprov PSI Kaltim telah mengantongi surat persetujuan dan rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi dan Kota Balikpapan.
"Provinsi menyetujui dan kami diarahkan untuk koordinasi dengan satgas daerah tempat pelaksanaan dalam hal ini Balikpapan," ujarnya.
Adi melanjutkan, pihaknya siap menaati protokol kesehatan sesuai pedoman pemerintah. Penerapan protokol kesehatan mutlak diberlakukan karena pengprov juga ingin melindungi atlet yang notabene aset di masa depan.
Khusus kejurprov junior, Kejurprov squash mempertandingkan kategori usia 13, 15, 17 dan 19 tahun. Sedangkan untuk senior usia 20 tahun ke atas. Kejurprov ini juga sekaligus ajang seleksi menuju kejuaraan nasional.
"Atlet selama ini sudah latihan mandiri. Bahkan mereka latih tanding melawan pelatihnya. Jadi kejurprov ini ajang melepaskan kemampuan mereka selama latihan di masa pandemi ini," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Oct 2020