968kpfm, Samarinda - Pesatnya kemajuan teknologi disinyalir dapat menenggelamkan keberadaan buku di perpustakaan. Imbasnya jumlah pengunjung perpustakaan akan mengalami penurunan akibat era digitalisasi.
Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim berupaya memanfaatkan pesatnya kemajuan teknologi untuk menerbitkan inovasi-inovasi baru guna menarik minat baca masyarakat.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (BP3KM) DPKD Kaltim, Taufik menerangkan, sebagai insan perpustakaan, pihaknya justru merasa terbantu dengan kemajuan teknologi sekarang dan terus bersiap menghadapi segala perkembangan yang ada.
"Kami tidak khawatir dengan kemajuan teknologi. Tentu hadirnya teknologi tidak akan menenggelamkan perpustakaan, karena perpustakaan bisa berjalan beriringan dengan teknologi informasi," ucap Taufik.
Taufik membeberkan, contoh inovasi yang telah dikembangkan oleh DPKD Kaltim salah satunya adalah perpustakaan digital dan elektronik yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi. Inovasi tersebut dapat mempermudah masyarakat yang ingin mengakses bahan bacaan secara digital.
"Kami punya aplikasi iKaltim. Masyarakat bisa mencari bahan bacaan yang dapat diakses menggunakan aplikasi tersebut. Aplikasi itu sudah diunduh lebih dari 10 ribu pengguna," imbuh Taufik.
Upaya lainnya, lanjut Taufik, dilakukan dengan menyulap ruangan perpustakaan agar lebih nyaman dan menyenangkan. Contohnya seperti menyediakan akses-akses konten buku digital di perpustakaan, menyediakan akses internet, serta berbagai akses digital lain yang mendukung.
“Jadi perpustakaan semakin asyik kalau disandingkan dengan teknologi informasi. Selain itu, perpustakaan sendiri tak pernah kehilangan peminatnya. Karena kalangan penikmat buku fisik akan tetap ada meski jumlahnya tak sebanyak pembaca buku digital," tutup Taufik.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Nov 2023