Tak Terima Ditegur, Pria Mabuk Ini Tebas Pemilik Warnet

KPFM SAMARINDA - Akibat pengaruh alkohol, KC (39) nekat melakukan tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam kepada Apriliansyah (25) pada Selasa (21/4/2020).

Insiden ini terjadi di salah satu warnet Jalan Tarmidi, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, sekitar pukul 01.00 WITA.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Abdillah Dalimunthe menuturkan, kejadian ini bermula saat pelaku yang dipengaruhi minuman beralkohol, tiba-tiba memarahi seorang anak berkebutuhan khusus yang sedang bermain gim di warnet.

"Dia (pelaku) berdalih merasa terganggu dengan anak itu hingga akhirnya memukulnya," ucap Dalimunthe, Selasa (21/4/2020) siang.

Pemilik warnet yang melihat kejadian tersebut langsung menegur pelaku atas tindakan tidak terpujinya. Tidak terima, pelaku langsung mengeluarkan badik yang tersimpan di pinggangnya dan mengancam korban. Beruntung, aksi ini sempat dilerai warga sekitar.

"Sempat dilerai oleh warga, sehingga pelaku langsung pergi begitu saja," imbuh Dalimunthe.

Tak berselang lama, ujar Dalimunthe, pelaku datang lagi ke warnet dengan membawa parang berukuran sekira 30-50 centimeter. Tanpa basa basi, pelaku langsung menebas korban sebanyak 4 kali pada kepala bagian belakang, lengan dan tangan kiri serta paha kiri.

"Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah menimpas korban, pelaku langsung melarikan diri dan membuang sajam miliknya," katanya.

Menerima informasi tersebut, personel Polsek Samarinda Kota langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 05.00 WITA, pelaku langsung diringkus di kawasan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

"Karena sempat melawan, dia dilumpuhkan kedua kakinya dengan timah panas," ujarnya.

Akibat perbuatannya ini, KC akan dijerat dengan pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan dengan pemberatan, dan terancam hukuman minimal 5 tahun penjara.

Penulis: Fajar

Editor: Maul