968kpfm, Samarinda - Krisis kesehatan global akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) belum menunjukkan tanda mereda. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok ini memukul hampir seluruh sektor industri, tak terkecuali perhotelan.
Bisnis perhotelan terbilang yang paling parah dihantam virus corona. Satu per satu hotel di Kaltim tutup sementara. Opsi merumahkan karyawan terpaksa dipilih.
Kemudian, pengelola hotel berupaya memperbarui layanan untuk memikat konsumen di tengah pembatasan aktivitas sosial akibat pandemi Covid-19.
Layanan khusus yang disediakan hotel-hotel di Kaltim ini turut dibahas dalam program KPFM Samarinda: Talk Show Rabuan.
Bertajuk "Kreativitas Melawan Pandemi", acara tersebut menghadirkan dua narasumber dari dunia perhotelan. Yakni General Manager Hotel Grand Kartika Samarinda, Arumanto Somalinggi dan Public Relations and Executive Secretary Golden Tulip Balikpapan Hotel & Suites, Renny Margaretha.
Talk show andalan radio KPFM itu terselenggara pada Rabu, 13 Mei 2020 dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Menggunakan aplikasi Google Meet, penyiar melakukan perbincangan tatap muka secara virtual dengan narasumber.
Mengawali pembicaraan, Renny Margaretha menjelaskan, salah satu bentuk inovasi pelayanan yang disuguhkan adalah promosi kamar murah dengan durasi inap panjang atau long stay.
"Occupancy kami menurun dibandingkan biasanya. Sehingga kami harus menawarkan paket room only. Kamar deluxe jadi favorit karena bentuknya yang semi permanen," terang Renny.
Kendati demikian, Renny mengaku mengalami dilema apabila terlalu banyak menerima tamu.
"Kan, ada OTG (Orang Tanpa Gejala). Tapi tetap kami antisipasi. Tamu-tamu long stay punya dokter sendiri. Dua hari sekali ada dokter datang untuk medical check up," terangnya.
Sementara itu, General Manager Hotel Grand Kartika Samarinda, Arumanto bercerita, selain menurunkan harga kamar, pihaknya juga membuat paket sajian makanan dengan sistem pesan antar.
"Meski harga kamar diturunkan, tetap saja kalau memang nggak ada tamunya sama saja. Banyak teman-teman perhotelan membuat paket delivery," terangnya.
Di akhir acara, kedua narasumber berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Mereka pun mengaku telah menyiapkan berbagai strategi apabila virus corna telah berkruang.
"Semuanya mencari cara untuk berinovasi. Masing-masing punya cara tersendiri untuk setiap hotel," pungkas Arumanto.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 May 2020