968kfm, Samarinda - Setelah melalui proses panjang, proyek Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berada di pinggir Sungai Karang Mumus (SKM), tepatnya di segmen perniagaan, telah selesai dikerjakan.
Proyek yang dikerjakan langsung oleh pemerintah pusat ini langsung diresmikan oleh Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, Selasa (19/1/2021). Orang nomor satu di Kota Tepian itu berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, utamanya masyarakat Samarinda.
"Dengan demikian, masyarakat bisa melihat buktinya bahwa tujuan kami untuk melakukan penertiban disini guna membuat taman yang indah," ucap Jaang, Selasa (19/1).
Dari tempat itu, juga terlihat bahwa aliran SKM yang sebelumnya menyempit akibat banyaknya rumah warga, sekarang sudah mulai luas. Hanya saja, Jaang kecewa karena masih banyak sampah yang berseliweran di aliran SKM.
"Sungai ini kan bukan tempat sampah. Masih saja ada ditemukan sampah dari aktivitas masyarakat. Makanya penting adanya partisipasi dari masyarakat menjaga fasilitas ini," tegasnya.
Terkait taman "Odah Bekesah" yang diperuntukan untuk warga yang ingin sekedar bersantai, Jaang telah melimpahkan pengelolaan kawasan tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Tetapi, selama 6 bulan ke depan, taman ini akan dikelola oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim.
"Untuk saat ini sampai 6 bulan ke depan, ini masih berada dalam tanggung jawab BPPW Kaltim sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Tapi kalau diluar SOP itu merupakan tanggung jawab Pemkot melalui DLH Samarinda," bebernya.
Lebih lanjut, Jaang berharap agar masyarakat dapat merawat fasilitas yang ada. Selain itu, Pemkot Samarinda juga akan menempatkan kamera pengawas di setiap sudut taman, sehingga fasilitas yang sudah ada tidak dirusak dan dicuri oleh tangan-tangan jahil.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Jan 2021