Tambah 219, Jumlah Penyebaran Covid-19 di Kaltim Dekati 20.000 Kasus

968kpfm, Samarinda - Penyebaran Covid-19 di Benua Etam semakin menjadi. Bahkan total angka warga Kaltim yang telah terpapar Covid-19 mendekati 20.000 kasus. Jumlah ini didapat usai Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim melaporkan adanya penambahan 219 kasus positif baru, Sabtu (28/11/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan, penambahan kasus tertinggi terdapat di Kutai Kartanegara dengan 60 kasus. Disusul Samarinda 45 kasus, Kutai Timur 44 kasus, Paser 22 kasus, Kutai Barat 13 kasus, Bontang 8 kasus, Berau 5 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus dan Mahakam Ulu (Mahulu) 1 kasus.

"Otomatis, Mahulu kembali masuk zona kuning karena ada penambahan 1 kasus baru. Secara keseluruhan, angka kasus penyebaran Covid-19 di Kaltim meningkat menjadi 518,6/100.000 penduduk," imbuh Andi, Sabtu (28/11/2020).

Untuk angka sembuh, terang Andi, terdapat penambahan sebanyak 125 kasus baru yang dilaporkan dengan rincian, Kutai Timur 35 kasus, Paser 32 kasus, Samarinda 17 kasus, Bontang 16 kasus, Balikpapan 15 kasus, serta Kutai Barat dan Penajam Paser Utara yang masing-masing menyampaikan 5 kasus.

"Peningkatan ini turut membuat angka kesembuhan di Kaltim tetap di angka 85,6 persen dari pasien yang terkonfirmasi," kata Andi.

Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim juga melaporkan adanya 3 kasus kematian akibat Covid-19 yang ditemukan pada Jumat (27/11/2020). Ketiga kasus tersebut berasal dari Penajam Paser Utara, Paser dan Kutai Timur.

"Penambahan ini membuat tingkat kematian akibat Covid-19 di Kaltim saat ini berada di kisaran 3 persen," sebut Andi.

Dengan demikian, lanjutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 19.300 kasus. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 16.522 kasus, meninggal dunia 586 dan yang masih dalam perawatan ada 2.192 pasien.

Penulis: Fajar

Editor: Maul