KPFM SAMARINDA - Penyebaran virus korona semakin hari semakin masif. Berbagai langkah guna mengantisipasi dilakukan pemerintah agar menghentikan penyebaran virus dengan nama lain Covid-19 ini.
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus korona, yakni melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Cara ini tergolong efektif untuk membunuh virus yang menempel di benda ataupun pakaian.
Mengacu pada hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bekerja sama dengan Satlantas Polresta Samarinda, Rumah Sakit Dirgahayu, dan unsur relawan, melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis. Kegiatan ini ditujukan bagi sarana transportasi umum seperti angkutan kota (angkot) dan taksi atau ojek online.
Acara yang berlangsung di Jalan Gadjah Mada, tepatnya di tepian Sungai Mahakam pada Selasa (24/3/2020) tersebut, mendapat sambutan hangat dari pengendara transportasi umum.
Salah seorang driver ojek online, Dirga mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di Samarinda.
"Kalau bisa kegiatan ini rutin, dan tidak digelar di satu titik saja. Saya sangat bersyukur dengan kegiatan ini, karena profesi kami cukup rentan terpapar virus corona," ujar pria berusia 24 tahun itu, Selasa (24/3) pagi.
Sementara itu, Wakasat Lantas Polresta Samarinda, AKP Noordhianto menuturkan, kegiatan ini digelar agar seluruh transportasi umum yang kerap beredar di seputaran kota Tepian tetap steril dari virus corona.
"Ini khusus untuk angkutan umum. Jadi alat transportasi umum itu steril dan terhindar dari virus corona, baik pengemudi ataupun penumpangnya," sebut Noordhianto, Selasa (24/3) pagi.
Tercatat, sejak dimulai kegiatan pada pukul 08.00-11.00 Wita, tampak ratusan kendaraan umum baik roda dua ataupun roda empat, mengantre di tepi jalan Gajah Mada menunggu giliran untuk penyemprotan cairan disinfektan.
Saat dikonfirmasi usai meninjau kegiatan, Kepala Dishub Kota Samarinda, Ismansyah menyampaikan, kegiatan ini merupakan bakti dari pihaknya sebagai langkah mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kami ingin agar angkutan umum terbebas dari wabah corona," ucap Ismansyah, Selasa (24/3) pagi.
Dalam kesempatan ini, Ismansyah menegaskan agar masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah, untuk melakukan social distancing dan berdiam diri dirumah untuk memutus mata rantai penyebarna corona.
"Lebih baik dirumah selama 14 hari, daripada keluar rumah dan selama-lamanya di dalam kubur," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Mar 2020