Tangki BBM Dimodifikasi, Tiga Truk yang Antre Solar Diamankan Polisi

968kpfm, Samarinda - Sebanyak tiga truk, yang tangkinya telah dimodifikasi, diamankan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda, Rabu (27/10).

Ketiga truk tersebut kedapatan sedang mengantre BBM jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kota Tepian.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Lantas, Kompol Wisnu Dian Ristanto menjelaskan, tindakan ini dilakukan berdasarkan arahan pimpinan dan juga banyaknya peristiwa kecelakaan akibat antrean truk yang mengular di beberapa SPBU.

"Oleh sebab itu kami mengecek apa yang menjadi penyebab mengularnya antrean BBM jenis solar. Saat mengecek, kami menemukan keanehan dari tiga unit truk yang bentuk tangkinya dimodifikasi. Tangkinya ada dua, di kiri dan kanan," ungkap Wisnu saat disambangi KPFM di ruangannya, Rabu (27/10).

Perwira melati satu ini mensinyalir bahwa truk yang tangkinya sudah diubah tersebut adalah para pengetap. Di mana hal itu menjadi salah satu faktor terjadinya kelangkaan BBM jenis solar.

"Idealnya satu unit truk hanya memiliki satu tangki BBM. Tapi yang kami amankan ini memiliki dua tangki, kiri dan kanan. Jadi dalam sekali pengisian, mereka bisa mendapat 200 liter solar," sebutnya.

Perubahan spesifikasi truk ini, tegas Wisnu, sudah menyalahi aturan. Sayangnya, ketika penindakan, aparat kepolisian tidak menemukan sopir truk modifikasi tersebut.

Alhasil korps Bhayangkara segera membawa kendaraan itu untuk diamankan di pos polisi yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi.

Upaya untuk memanggil pemilik kendaraan juga telah dilakukan oleh petugas kepolisian.

Namun, sang pemilik tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Padahal, klarifikasi dari si pemilik cukup penting untuk menetapkan proses hukum yang akan ditetapkan.

"Kami lihat dulu peruntukannya untuk apa. Kalau penggunaan pribadi, kami akan menerapkan sanksi tilang. Kalau ditimbun untuk perusahaan, mungkin bisa jadi akan diserahkan ke Satreskrim," tandasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul