968kpfm, Samarinda - Sebagai salah satu pilar demokrasi, pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi sekaligus menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, selain berfungsi sebagai penyampai berita, pers juga harus bisa berperan dalam edukasi publik, terutama di era digital yang semakin berkembang pesat.
"Pers bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam mendidik masyarakat," imbuh Faisal.
Faisal menekankan bahwa percepatan transformasi digital harus diiringi dengan peningkatan literasi digital. Dalam hal ini, media memiliki peran strategis untuk membantu masyarakat memilah informasi yang kredibel di tengah maraknya berita hoaks dan disinformasi.
"Tantangan media saat ini semakin kompleks. Dulu, redaksi yang mengolah dan menentukan isu. Tetapi sekarang masyarakat bisa langsung menggiring isu melalui media sosial. Ini yang harus kita sikapi bersama," jelasnya.
Meskipun arus informasi semakin terbuka, Faisal menegaskan bahwa media tetap menjadi mitra penting pemerintah dalam menyampaikan kebijakan serta menyalurkan aspirasi masyarakat. Media diharapkan tidak hanya menjadi penghubung informasi, tetapi juga berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya informasi yang berkualitas.
"Dampak digitalisasi tidak hanya mengubah lanskap media, tetapi juga profesi jurnalis. Organisasi pers seperti PWI, SMSI, AMSI, dan JMSI perlu berperan aktif dalam meningkatkan pemahaman publik mengenai informasi yang benar dan profesional," tambahnya.
Ia pun berharap pers dapat terus menjalankan fungsinya sebagai pilar demokrasi yang sehat di era digital, dengan tetap mengedepankan akurasi, kredibilitas, dan edukasi dalam setiap penyajian berita.
Penulis : Fajar
Editor : Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Feb 2025