968kpfm, Samarinda - Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Kaltim mulai menyusun strategi menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Rencana itu diperbincangkan dalam rapat kerja provinsi (rakerprov) yang terselenggara di Samarinda, Sabtu, 30 September 2023.
Ketua PBJI Kaltim, Arso Lumadyo menerangkan, bahasan utama dalam rakerprov adalah evaluasi program yang telah dijalankan.
Mesti tergolong cabang olahraga (cabor) baru, jujitsu telah mengembangkan pembinaan sejak lama. Bahkan, jujitsu tengah bersiap mengikuti kualifikasi PON atau pra-PON. Sebanyak 8 atlet yang akan diberangkatkan.
"Saya sudah memantau kekuatan daerah-daerah lain. Kaltim cukup potensi, mengingat pesaing terberat itu hanya Jatim, Jabar dan DKI, karena kami juga punya atlet yang menjadi juara nasional," terang Arso, kepada KPFM Samarinda.
Pada pra-PON yang akan diselenggarakan 27-29 Oktober di Bekasi, Jawa Barat mendatang, delapan atlet jujitsu akan berlaga di dua nomor tanding. Yakni fighting dan newaza. Masing-masing nomor tanding berisikan 4 atlet.
"Target kami 6 atlet bisa lolos ke PON. Kalau medalinya 1 atau bahkan bisa 2 emas," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Oct 2023