Targetnya Pencuri Sepeda Motor, Polisi Justru Tangkap Pengedar Sabu-sabu

968kpfm, Samarinda - Bukannya maling motor yang diamankan, jajaran Polresta Samarinda justru membekuk pelaku pengedar sabu-sabu saat melakukan penyelidikan di Jalan Kahoi, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (30/6).

Terungkapnya kasus ini bermula dari penyelidikan perkara curanmor di Jalan Kahoi, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, yang dilakukan Satreskrim Polresta Samarinda. Saat di lokasi kejadian, polisi mengamankan dua terduga pelaku curanmor berinisial IR dan TF.

Namun bukannya barang bukti sepeda motor yang mereka peroleh, pihak kepolisian justru menemukan 99 poket sabu-sabu siap edar dari tangan keduanya. Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasatresnarkoba, Kompol Bambang Suhandoyo.

"Benar kami menerima pelimpahan dari Satreskrim Polresta Samarinda yang menyelidiki kasus curanmor. Namun dalam proses penyelidikan, mereka justru mengamankan dua pengedar narkotika di lokasi tersebut," ucap Bambang.

Tidak hanya 99 poket sabu-sabu siap edar, dari pengungkapan ini, kata Bambang, pihaknya juga menyita barang bukti berupa dua unit handphone dan uang tunai Rp 5.650.000 yang diduga merupakan hasil penjualan barang haram tersebut.

"Berdasarkan keterangan awal, keduanya hanya diminta menjual sabu-sabu itu dengan upah Rp 150 ribu kalau habis terjual. Mereka secara bergantian menjajakan kepada konsumennya," imbuh Bambang.

Masih dari pengakuan keduanya, ujar Bambang, mereka baru mulai menekuni bisnis sebagai pengedar sabu-sabu selama dua bulan belakangan. Untuk sistem penjualannya sendiri, para pelanggannya datang langsung ke rumah kosong di sekitar lokasi penangkapan.

"Jadi rransaksinya itu di rumah kosong, bukan loket ya. Kalau loket kan pakai lubang untuk transaksinya," tekannya.

Untuk sementara, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pemasok barang haram tersebut kepada IR dan TF.

Penulis: Fajar
Editor: Maul