Tarik Minat Investasi, Pemprov Kaltim Dorong Pengembangan Infrastruktur Digital UMKM

968kpfm, Samarinda - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Benua Etam untuk mengembangkan infrastruktur digital guna meningkatkan daya saing dan menarik investasi.

Tak sendiri, Pemprov Kaltim berupaya menggandeng Pemprov Jawa Barat untuk memberikan bekal kepada pelaku UMKM di Benua Etam dalam pengembangan infrastruktur digital.

Hal itu terwujud melalui kegiatan matchmaking pemerintah dan pihak swasta antara Kaltim dan Jabar tentang pengembangan infrastruktur digital antar stakeholder dunia usaha di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Rabu (8/9).

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto menerangkan, alasan pihaknya memilih Jawa Barat (Jabar) karena provinsi tersebut memiliki iklim investasi tertinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mengadopsi dan mengembangkan strategi yang diterapkan oleh Jabar.

"Selain itu kami juga ada MoU atau nota kesepahaman dengan mereka (Jabar). Inilah bentuk implementasinya. Kami melihat mereka berhasil mengembangkan UMKM. Kami akan mencoba menerapkan hal serupa agar UMKM di Kaltim dapat bersaing," ucap Puguh yang ditemui usai kegiatan, Rabu (9/8).

DPMPTSP Kaltim selaku fasilitator, kata Puguh, ingin menjembatani antara pelaku usaha besar dan kecil untuk berkolaborasi dalam mengembangkan bisnis. Selain itu, peran stakeholder lain juga penting untuk membantu memberikan inovasi dan kreativitas agar UMKM mampu bersaing.

Dalam tahap awal nanti, Puguh akan melakukan pemetaan dan mengatur tahapan yang akan dilaksanakan. Ketika melakukan pemetaan, DPMPTSP juga akan melihat dan membagi peran dari setiap stakeholder untuk membantu mengembangkan UMKM.

"Harapannya ini dapat mengawali dan menunjang pelaku UMKM serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Kami juga ingin agar pelaku usaha besar tertarik untuk berinvestasi pada usaha kecil," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul