Teddy Abay Kembali Dipercaya Jadi Ketua Umum Pengprov Porlasi Kaltim

968kpfm, Samarinda - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim melaksanakan musyawarah provinsi (Musprov) untuk memilih Ketua Pengprov Porlasi Kaltim periode selanjutnya pada Sabtu (2/11) di Ruang Rapat KONI Kaltim.

Musprov Porlasi Kaltim dibuka langsung oleh Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Rusdi ini menyampaikan, Musprov Porlasi Kaltim dilakukan dalam rangka memilih ketua umum pengprov yang baru, serta membentuk dan menyusun program kerja Porlasi Kaltim periode 2024-2028.

"Tentu kami (KONI Kaltim) ingin Pengprov Porlasi Kaltim bisa menyiapkan kalender event. Kami dalam satu tahun akan membantu menyiapkan dua hal, yakni Kejurda junior dan kejurda senior. Nanti mungkin pengurus yang baru bersama-sama bisa menambahkan setidaknya ada tiga event dalam satu tahun. Bisa dalam bentuk piala gubernur atau piala KONI Kaltim," jelasnya.

Rusdi menyadari bahwa Porlasi Kaltim tidak bisa maksimal menjalankan programnya mengingat hanya ada enam pengurus kota atau kabupaten (Pengkot/Pengkab) Porlasi dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim. Namun masalah ini tidak hanya dialami Kaltim, tetapi di seluruh Indonesia juga mengalami kendala yang sama.

Dengan kondisi yang seadanya ini, kata Rusdi, Porlasi Kaltim mampu mengharumkan nama Benua Etam pada level nasional dibawah kendali Teddy Abay sebagai Ketua Pengprov. Berbekal catatan positif tersebut, maka tidak ada alasan bagi Teddy Abay untuk tidak melanjutkan kepemimpinan Pengprov Porlasi di periode selanjutnya.

"Semoga hari ini Porlasi Kaltim bisa bermusyawarah dan menghasilkan keputusan terbaik. Selain itu Porlasi Kaltim bisa membuat satu kalender event yang tersusun rapi, serta bisa mendapatkan hasil yang baik pada ajang PON mendatang," tandasnya.

Setelah menyampaikan laporan pertanggungjawaban, Musprov Porlasi Kaltim menetapkan Teddy Abay menjadi Ketua Umum Pengprov Porlasi Kaltim periode 2024-2028. Ini merupakan periode ketiga Teddy menahkodai Porlasi Kaltim usai menerima dukungan penuh dari enam pengkot dan pengkab anggota Porlasi Kaltim.

Ditemui usai kegiatan, Teddy mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengkot dan pengcab anggota Porlasi Kaltim yang kembali mempercayakan dirinya sebagai ketua umum. Meski dalam AD/ART jabatan ketua umum maksimal dua periode, namun apabila tidak ada calon lain dan satu calon didukung oleh seluruh anggota, maka perpanjangan jabatan ketua umum tetap bisa dilakukan.

Meski demikian, Teddy mengisyaratkan bahwa periode ini merupakan periode terakhirnya menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov Porlasi Kaltim. Sebab dirinya merasa sudah tidak muda lagi dan harus ada regenerasi di tubuh Porlasi Kaltim agar tidak selalu bergantung pada satu orang saja.

"Saya ingin ketika saya tidak mau menjadi ketua lagi karena usia saya sudah 68 tahun, maka harus ada regenerasi di tubuh Porlasi Kaltim. Ini tantangan bagi saya di periode ini bagaimana mempersiapkan pengurus berikutnya. Kita tidak ingin ketika pergantian ketua kemudian berpengaruh ke anjloknya prestasi atlet, ini yang harus dipersiapkan matang-matang di masa mendatang," jelasnya.

Lebih lanjut, Teddy menyatakan bahwa dirinya akan memberikan yang terbaik dan mempertahankan prestasi untuk cabor layar Kaltim yang kini tengah mendominasi untuk tingkat nasional.

Penulis: Fajar
Editor: Maul