Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 12 May 2020

Tekan Lonjakan Kelahiran Selama Pandemi Covid-19, BKKBN Kaltim Siapkan Strategi

968kpfm, Samarinda - Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang menerpa hampir di seluruh penjuru negeri membuat pemerintah membatasi aktivitas masyarakat ke luar rumah.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona. Namun, pembatasan aktivitas masyarakat justru memunculkan permasalahan baru, yakni membludaknya angka kehamilan atau Baby Boom.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim tak tinggal diam. Instansi tersebut telah merumuskan strategi. Salah satunya menjalin kerja sama dengan bidan di seantero provinsi ini.

Kepala BKKBN Kaltim, Muhammad Edi Muin mengatakan, pihaknya sudah memasang baliho call center agar masyarakat mudah mengakses layanan informasi yang disediakan.

"Jadi masyarakat tinggal menghubungi nomor yang tertera. Nanti kami akan mengarahkannya kepada bidan atau PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) terdekat untuk melakukan pengawalan," ucap Edi, Selasa (12/5/2020) siang.

Menurut pria yang baru saja dilantik sebagai Kepala BKKBN Kaltim ini, pengawalan yang dimaksud bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan alat kontrasepsi dan tidak hamil selama darurat Covid-19.

Edi melanjutkan, dirinya tak bisa memungkiri bahwa kodrat seorang ibu ketika hamil muda ialah harus melewati masa mengidam. Fase tersebut akan sangat sulit karena mereka akan mengalami mual, tidak ada nafsu makan, dan lain lain.

"Salah satu pertahanan melawan Covid-19 adalah daya tahan tubuh," tegas mantan Kepala Perwakilan BKKBN Gorontalo ini.

"Alangkah sayangnya jika memang seorang perempuan hamil saat pandemi, karena saat ini dibutuhkan mempertahankan daya tahan tubuh agar tetap sehat dan bisa beraktivitas kembali," tambahnya.

Edi menyebutkan, pihaknya berkoordinasi dengan BKKBN Gorontalo untuk mendistribusikan alat kontrasepsi jenis kondom sebanyak 500 gros. Ihwal ini dilaksanakan supaya masyarakat terus memakai alat kontrasepsi.

"Semoga minggu depan sudah tiba di Kaltim. Pelayanan implan sementara kami tiadakan. Tapi untuk stok kontrasepsi lain sejauh ini masih mencukupi," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵