Tekan Penyebaran Covid-19, Jaang Ingatkan Masyarakat Tak Rayakan Pesta Tahun Baru Secara Berlebihan

968kpfm, Samarinda - Sudah menjadi budaya bahwa malam pergantian tahun kerap dirayakan dengan penuh suka cita, sembari berkumpul dengan keluarga serta kerabat. Tetapi, karena pandemi Covid-19, membuat masyarakat dihimbau untuk tidak merayakan malam tahun baru secara berlebihan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, dalam rapat koordinasi yang membahas terkait pengamanan saat malam pergantian tahun secara virtual, Selasa (30/12/2020).

Orang nomor satu di Kota Tepian itu menuturkan, pihaknya akan menyebarluaskan informasi hingga tingkat RT, untuk saling mengawasi dan mengimbau kepada warganya agar tidak merayakan malam pergantian tahun.

"Kami meminta agar Ketua RT menyampaikan kepada warganya untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, dan tidak merayakan tahun baru secara berlebihan," ucap Jaang, Selasa (29/12).

Jaang juga memerintahkan kepada camat dan lurah di Kota Tepian untuk membuat surat edaran terkait hal tersebut, serta berkoordinasi dengan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) untuk fokus mengawasi wilayahnya masing-masing.

"Kami tegaskan jangan ada aktivitas berkumpul. Sudah semestinya kita rayakan malam pergantian tahun dengan sederhana. Karena bertepatan dengan malam Jumat, mungkin masyarakat bisa berdoa sesuai keyakinannya saat malam pergantian tahun," paparnya.

Wali Kota Jaang turut memberikan toleransi kepada kedai dan kafe di Samarinda untuk beroperasi sampai pukul 21.00 WITA. Namun, mereka harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

"Kebijakan ini kami ambil demi menekan tingkat penyebaran kasus Covid-19 di Samarinda. Kami berharap agar tak ada lonjakan kasus positif Covid-19 di Samarinda saat malam pergantian tahun," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul