Main Image
Advertorial
Advertorial | 27 Nov 2023

Temuan Cadangan Gas Terbesar Di Kaltim, Akmal Malik: Ini Berita Bahagia

968kpfm, Samarinda - Salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang minyak dan gas, yaitu ENI (Ente Nazionale Idrocarburi), berhasil menemukan cadangan gas lima triliun kaki kubik (TCF) di wilayah Kaltim. Kabar gembira itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Menurut Akmal Malik, perusahaan yang berkantor pusat di Roma tersebut telah menemukan gas dari sumur eksplorasi Geng North-1 yang dibor di PSC Ganal Utara. Tentunya informasi ini menjadi kabar gembira bagi publik Benua Etam kedepannya.

"Di tengah tantangan global, potensi ancaman kepentingan tarik-menarik ekonomi politik luar negeri. Indonesia mendapatkan informasi yang memberikan angin segar bagi Provinsi Kaltim," ucap Akmal Malik.

Temuan gas dari sumur eksplorasi Geng North-1 di lepas pantai Kaltim ini, kata Akmal, berpotensi terhubung dengan fasilitas Bontang LNG di kawasan pantai itu. Pada awalnya, ditemukan Sebanyak lima TCF gas di sumur itu. Kemudian lebih dari lima TCF gas lainnya diperkirakan terdapat dalam penemuan yang belum dikembangkan di area tersebut.

"ENI menargetkan gas dan LNG ini mulai akan ditambang di sumur mencakup 60 persen dari gabungan portofolio pada tahun 2030. Sehingga meningkatkan portofolio ekuitas LNG, dengan Indonesia dan Asia Tenggara secara umum," beber Akmal.

Guna menyokong strategi ini, pria yang menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri ini menyampaikan, hasil penemuan positif di WK North Ganal akan menjadi salah satu giant discovery yang akan menjadi cadangan gas secara signifikan.

Penemuan eksplorasi besar gas ini juga akan didorong untuk segera dapat diproduksi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pasokan gas guna mendukung pembangunan di Indonesia, termasuk Hilirisasi gas yang saat ini sedang gencar didorong oleh pemerintah. Tentunya upaya ini juga akan meningkatkan pendapatan asli Daerah (PAD) bagi Kaltim.

"Ini menjadi berita bahagia tentunya bagi masyarakat Kaltim. Diharapkan penemuan ini bisa berdampak pada pendapatan daerah di Kaltim untuk memperbaiki permasalahan yang belum tuntas seperti masalah kemiskinan dan kesenjangan pembangunan lainnya," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

 

 

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵