968kpfm, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, menemui demonstran yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi di depan Kegubernuran, Jalan Gajah Mada, Selasa (6/9) sore.
Berhadapan langsung dengan para massa aksi, orang nomor dua di Benua Etam ini menyampaikan bahwa kenaikan harga bahan bakar bersubsidi bukan hanya masalah rakyat Kaltim, melainkan seluruh masyarakat nusantara.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan keberatan dari masyarakat Kaltim untuk segera dilakukan evaluasi.
"Harapannya harga BBM tidak menyengsarakan masyarakat," sebut Hadi Mulyadi, Selasa (6/9).
Persoalan lain terkait perekonomian, lanjut Hadi, pihaknya akan terus bekerja keras membantu masyarakat. Dirinya pun meminta maaf kepada para demonstran karena terlambat menemui massa aksi.
"Oleh sebab itu, kami akan menerima usulan masyarakat Kaltim dan akan menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo agar bisa mengevaluasi kenaikan harga BBM," tegasnya.
Sebelumnya unjuk rasa ini sempat memanas karena demonstran memaksa masuk ke area Kantor Gubernur Kaltim. Bahkan pagar yang menjadi pembatas antara demonstran dan kepolisian roboh.
Walau begitu, setelah mendengar apa yang disampaikan Hadi Mulyadi, terlihat massa aksi tidak sependapat dengan orang nomor dua di Kaltim tersebut. Akhirnya mereka memilih untuk tetap melanjutkan aksi hingga berita ini diterbitkan pada pukul 19.00 WITA.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Sep 2022
