Temukan Pelanggaran Pilkada,Timses Zairin-Sarwono Bakal Gugat KPU Samarinda ke MK

968kpfm, Samarinda - Rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota(Pilwali) Samarinda 2020 telah usai. Namun KPU Samarinda belum bisa bernafas lega.

Tim Sukses Paslon Nomor Urut 3 Zairin-Sarwono, akan melakukan gugatan ke ranah hukum. Hal itu dilakukan lantaran interupsi yang disampaikan calon independen ini dalam pelaksanaan sidang pleno terbuka tersebut, tidak mendapat respons yang baik dari KPU Samarinda.

Ketua Timses Zairin-Sarwono, Mursyid Abdurrasyid mengatakan, temuan-temuan dari pihaknya begitu banyak saat pelaksanaan Pilwali Samarinda 2020. Oleh sebab itu, timnya akan menggiring permasalahan ini ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.

"Ada sesuatu yang perlu kami bongkar. Jadi akan kami lanjutkan ke ranah hukum sesuai prosedurnya, karena kami ingin mendapat keadilan dengan sebaik-baiknya," terang Mursyid, Kamis (17/12).

Mursyid menyebutkan, pihaknya sudah mempersiapkan tim advokat untuk mempersiapkan segala berkas yang akan dibawa ke ranah yudikatif nanti. Temuan seperti money politik atau politik uang dan lainnya banyak ditemukan timnya, saat proses pemungutan suara berlangsung.

"Jadi dalam waktu dekat kami akan melakukan gugatan. Temuan ini bagi kami pasti jos, karena ada pengakuan dari pelaku dan penerimanya," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengaku telah mempersiapkan segala hal apabila digugat. Seperti bukti yang dinilai autentik, bukti digital dan berbagai alat bukti lainnya. Dari protes yang dilayangkan saat sidang pleno, dirinya telah menggambarkan seperti apa jalannya proses hukum nanti.

"Tapi tidak menutup kemungkinan juga adanya materi gugatan lain yang akan muncul jika gugatan mereka masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK)," tutup Firman.

Penulis: Fajar

Editor: Maul