968kpfm, Samarinda - Remaja Asal Bontang dilaporkan tenggelam saat asyik bermain di area kolam Taman Sejati, Jalan MT Haryono, Kelurahan Karang Anyar, Sungai Kunjang, Selasa (13/9) sekitar 12.30 WITA.
Diketahui bahwa remaja berusia 15 tahun bernama Tomi ini baru tiba di Kota Tepian dua hari yang lalu dari Bontang. Sebelum kejadian, Tomi diajak oleh keempat rekannya untuk bermain di area Taman Sejati yang tidak jauh dari lokasinya menginap di Jalan Cendana.
Taman Sejati sebenarnya ditutup untuk umum. Namun karena mereka mengetahui jalan pintas, mereka akhirnya dapat memasukinya dan bermain di area kolam. Salah satu rekan korban, Axel menuturkan, saat itu ia sedang berenang di area kolam. Tiba-tiba korban nekat melompat dari jembatan untuk ikut bermain air. Nahas karena panik dan tidak bisa berenang, akhirnya remaja itu tenggelam di kolam tersebut.
"Dia sempat naik ke badan saya, cuma karena saya juga tidak kuat jadi saya coba tarik dia dengan sisa tenaga. Beberapa teman lain juga coba membantu menariknya, tetapi setelah itu korban tidak terlihat lagi di permukaan," ucap Axel saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Selasa (13/9).
Setelah informasi tenggelamnya Tomi beredar luas, unsur relawan di Kota Tepian, Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda dan Unit Siaga SAR Samarinda tiba di lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi mengatakan, pihaknya menurunkan dua orang penyelam untuk menyusuri dasar kolam di sekitar lokasi terakhir korban terlihat. Setelah kurang lebih satu jam pencarian, tepatnya pukul 14.09 WITA, akhirnya tubuh Tomi yang saat itu mengenakan kaos berwarna merah dan celana panjang hitam berhasil ditemukan di dasar kolam.
"Kedalaman kolam sendiri kurang lebih 3-4 meter. Kendala pencarian ada di jarak pandang di kolam. Tetapi untuk arus sendiri tidak ada karena kondisi kolam yang tenang," imbuh Riqi.
Setelah operasi pencarian berhasil, jasad korban segera dibawa ke rumah duka di Jalan Cendana menggunakan mobil ambulans PMI untuk disemayamkan.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Sep 2022