968kpfm, Samarinda - DPRD Kaltim bersama Pemprov Kaltim akhirnya menandatangani persetujuan bersama rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD Kaltim tahun anggaran 2023 dengan nominal mencapai Rp 17,20 triliun.
Hal tersebut disepakati saat pelaksanaan rapat paripurna ke-50 DPRD Kaltim, Senin (14/11). Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, tampak hadir langsung dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud.
APBD Kaltim 2023 yang sebesar Rp 17,2 triliun itu berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 13,54 triliun. Kemudian dari pendapatan transfer dari pemerintah pusat senilai Rp 5,93 triliun. Selanjutnya dari lain-lain pendapatan daerah yang sah dengan nilai Rp 13,85 miliar.
Ditemui usai kegiatan, Hadi mengatakan bahwa APBD tahun 2023 sebesar Rp 17,2 triliun ini merupakan anggaran paling besar sepanjang sejarah berdirinya provinsi Kaltim. Meski demikian, anggaran ini masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.
"Oleh sebab itu, kami tetap berharap dengan bantuan dari pemerintah pusat, baik dalam bentuk DAK (Dana Alokasi Khusus) atau investasi yang cukup besar karena sebentar lagi kita akan menjadi IKN. Kalau berbicara IKN, anggaran Rp 17,2 triliun itu masih belum ada apa-apanya," ucap Hadi Mulyadi, Senin (14/11).
Meski demikian, orang nomor dua di Benua Etam ini tetap bersyukur dengan meningkatnya APBD Kaltim di tahun 2023. Dia berharap dana sebesar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mampu mensejahterakan masyarakat Kaltim. Selain itu, semoga pembangunan di kabupaten/kota bisa terus berlanjut dengan anggaran sebesar ini.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Nov 2022