Tercebur dan Terseret Arus Parit Saat Banjir, Balita Perempuan Tewas di Jalan Kertak Hanyar

968kpfm, Samarinda - Banjir yang disebabkan hujan lebat yang melanda Samarinda pada Senin (10/6) memakan korban jiwa. Seorang balita perempuan yang asyik bermain bersama tantenya di Jalan Kertak Hanyar, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, dilaporkan tewas usai tercebur di parit pasca hujan lebat yang menyebabkan banjir di Jalan Kertak Hanyar sekitar pukul 16.00 WITA.

Salah satu warga sekitar, Ardian (36) menyampaikan, berdasarkan keterangan dari Tante balita tersebut, saat itu mereka sedang bermain di genangan banjir tidak jauh dari kediaman nenek mereka, tepatnya di pinggir Jalan Kertak Hanyar. Karena kondisi air yang cukup tinggi menyebabkan parit yang ada di dekat mereka bermain menjadi tak terlihat.

"Beberapa saat berselang ada yang bilang kalau balita itu tercebur. Jadi warga langsung berupaya melakukan pencarian di sekitar parit-parit di dekat lokasi balita itu diduga terjatuh," ucap Ardian, Senin (10/6).

Arus yang cukup deras di parit itupun sedikit membuat warga kesulitan untuk mencari tubuh perempuan berusia tiga tahun tersebut. Celah-celah di sekitar parit pun jadi tempat warga untuk menceburkan diri dengan harapan mereka berhasil meraih tubuh balita tersebut saat terseret arus.

"Kurang lebih sekitar 30 menitan, ada warga yang berhasil menemukan tubuh balita itu. Lokasinya tepat di celah parit di depan rumah saya. Saya sempat memegangnya, kondisinya lemas. Tidak lama dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina untuk diselamatkan," imbuh Ardian.

Namun sayang, setibanya di Rumah Sakit Hermina, ternyata balita tersebut sudah tidak bernyawa lagi. Isak tangis keluarga pun pecah melihat kepergian balita perempuan itu. Setelah menjalani proses visum di rumah sakit, jenazah balita itu segera dibawa ke rumah duka di kelurahan Loa Buah untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

Penulis: Fajar
Editor: Maul