Terendam Lumpur, Dua SD Diliburkan

KPFM SAMARINDA - Hujan yang mengguyur Samarinda sejak Rabu (5/2/2020) malam hingga Kamis (6/2/2020) dinihari menyebabkan dua SD Negeri di Kecamatan Samarinda Utara terendam banjir lumpur.

Dua sekolah itu adalah SDN 013 di Jalan Suko Rejo dan SDN 019 di Jalan Poros Samarinda-Bontang. Akibat kejadian tersebut, aktivitas belajar mengajar di kedua sekolah ini terpaksa diliburkan sementara.

Kepala Sekolah SDN 013 Kecamatan Samarinda Utara, Suratmi mengatakan, banjir lumpur yang masuk ke lingkungan sekolahnya ini sudah terjadi berkali-kali. Tercatat, 9 ruangan sekolah terendam lumpur dengan ketinggian yang bervariasi, yaitu 2 sampai 3 centimeter.

"Sudah ketiga kalinya banjir lumpur merendam ruangan sekolah kami, tapi kejadian saat ini termasuk yang paling parah," kata Suratmi, Kamis (6/2) pagi.

Tidak ingin mengambil resiko, Suratmi akhirnya mengambil kebijakan untuk meliburkan muridnya, mengingat kondisi banjir lumpur ini dapat dibilang cukup membahayakan.

"Siswa di sini sudah paham saat melihat sekolahnya terendam banjir lumpur," imbuhnya.

Berkali-kali sudah Suratmi mengajukan kepada pemerintah kota untuk melakukan perbaikan gedung di sekolah ini. Data yang dihimpun, SD Negeri 013 memiliki jumlah murid sebanyak 190 orang, dengan 6 ruangan kelas.

"Kami berharap sekolah ini segera dibangun lantai dua. Terutama ruang kelas untuk anak didik kami," tambahnya.

Menerima laporan adanya sekolah yang terendam banjir lumpur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda bersama unsur relawan segera bergotong royong untuk membersihkan ruangan yang tergenang lumpur.

Kabid Kedaduratan dan Logistik BPBD Samarinda, Ifran menyebutkan, berkurangnya daerah resapan dan buruknya drainase di luar area sekolah menyebabkan air meluap dan membanjiri lingkungan sekolah.

"Ini rutin kami lakukan, karena SD ini setiap hujan lebih dari dua jam pasti banjir lumpur," kata Ifran, Kamis (6/2) pagi.

Setelah membersihkan SDN 013 Samarinda Utara, BPBD Kota Samarinda bersama relawan akan menyambangi SD Negeri 019 Sungai Siring, guna membersihkan lumpur akibat banjir yang merendam lingkungan sekolah.

"Kami juga akan mengontrol beberapa rumah di Gang Malioboro, RT 27, Tanah Merah, dimana ketinggiannya mencapai paha orang dewasa," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul