Terima Audiensi Pj Bupati PPU, Akmal Malik Tekankan Pendekatan Kolaboratif Jalankan Program Kerja

968kpfm, Samarinda - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menerima kunjungan Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), M Zainal Arifin, di Ruang VIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Selasa (8/10).

Dalam pertemuan ini, Zainal Arifin memaparkan beberapa program kerja yang telah dipersiapkan untuk Kabupaten PPU selama jabatan singkatnya ini. Akmal Malik pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Zainal dalam mempersiapkan program kerja untuk pembangunan PPU.

Namun, Akmal berpesan kepada Zainal untuk selalu membangun kolaborasi dengan semua pihak dalam menjalankan setiap programnya. Hal itu ditekankan Akmal karena Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi program jangka pendek yang direncanakan Pj Bupati PPU saat ini, yaitu gerakan akselerasi Serambi Nusantara atau disebut Beautifikasi Coastal Road yang berlokasi di kawasan Rumah Jabatan Bupati PPU yang baru.

"Kami apresiasi Pj Bupati PPU yang merencanakan program kerja jangka pendek mereka. Ini bagus, menurut saya ini praktek yang bagus ditiru para Pj yang baru-baru dilantik. Walaupun pendek masa kerja para Pj maupun Pjs ini. Tapi, kita harus mampu menyampaikan apa yang sudah kita lakukan untuk daerah tersebut," ucap Akmal, Selasa (8/10).

Bagi Akmal, waktu yang singkat sebagai Pj maupun Pjs tidak menjadi hambatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di daerah yang dipimpin. Sebab, dengan langkah nyata yang kecil tersebut, akan memberikan bekas yang indah dan juga bermanfaat bagi masyarakat.

"Memang untuk eksekusi kerjaan itu memerlukan kolaborasi. Waktunya pendek banget sebagai Pj PPU maupun Pjs yang baru dilantik. Jadi, speednya harus kencang. Contohnya, ibarat mau take off. Tapi, kalau lambat, maka tidak akan bisa terbang," urainya.

Lantaran program yang dibangun Pj Bupati PPU dinilai bagus, Akmal pun memberikan saran agar Pj Bupati beserta OPD Pemkab PPU untuk bisa menyamakan dengan program yang dimiliki pusat, provinsi dan desa-desa mereka.

"Karena, pendekatan kita harus kolaboratif. Kuncinya memang di sisi perencanaan dulu. Kemudian, diharapkan program yang dibangun itu memiliki intensitas yang sama dengan pusat, provinsi dan desa-desa," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul