968kpfm, Samarinda - Kebakaran besar melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Kenangan, Gang Kenangan 1 B, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Minggu (14/7) sekitar pukul 15.15 WITA.
Api begitu cepat membesar lantaran bangunan yang terbakar rata-rata terbuat dari kayu. Hal ini ditambah dengan angin yang cukup kencang sehingga asap hitam tebal muncul dan membuat panik masyarakat sekitar.
Salah satu saksi, Giman menuturkan, saat kejadian dirinya tengah berbaring di ruang tamu. Tiba-tiba anaknya memberi tahu bahwa ada kepulan asap tebal tepat di samping kediamannya. Begitu Giman keluar, ternyata api sudah melahap bangunan kayu tepat di sebelah rumahnya, sehingga dia berusaha menyelamatkan surat-surat penting yang ada di dalam rumah.
"Saya langsung evakuasi keluarga saya begitu api sudah sangat besar. Kami sempat berupaya memadamkan dengan alat seadanya, namun hembusan angin yang kencang membuat api menyambar bangunan lain di sekitar. Rumah saya pun hangus tak bersisa," ucap Giman, Minggu (14/7).
Beberapa saat berselang regu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda beserta PMK Swasta dan unsur relawan tiba di lokasi kejadian untuk berjibaku memadamkan api.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, Teguh Setyawardhana mengatakan, sebanyak dua posko diturunkan untuk melakukan proses pemadaman. Akses jalan yang sempit dan juga banyaknya penonton di sekitar lokasi kejadian sedikit menghambat proses pemadaman api.
"Sekitar 90 menit barulah kami berhasil memadamkan api. Data sementara, ada dua bangunan dengan rincian satu rumah tunggal dan satu bangsalan enam pintu yang terbakar. Total ada 9 KK dengan 29 jiwa harus kehilangan tempat tinggal," imbuh Teguh.
Setelah proses pemadaman selesai, petugas kepolisian menerima informasi adanya korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, yakni penghuni salah satu bangsalan bernama Ahmad Maulana (22). Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rachmat Aribowo, membenarkan informasi tersebut.
Rachmat menerangkan, korban ditemukan di dekat kamar mandi dalam posisi tertelungkup dengan kondisi yang mengenaskan.
"Kami langsung melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap jasad dari korban untuk proses penyelidikan lebih lanjut," sebut Rachmat.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti musibah kebakaran yang menewaskan seorang pemuda 22 tahun bernama Ahmad Maulana.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Jul 2024