968kpfm, Samarinda - Hujan deras yang melanda Kota Tepian pada Kamis (29/8) membuat beberapa ruas jalan mengalami banjir, tidak terkecuali di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang.
Saat ruas jalan itu tergenang, terdapat beberapa anak yang memanfaatkan situasi tersebut untuk bermain. Namun nahas bagi bocah perempuan berusia 6 tahun bernama Marwah. Ketika sedang bermain bersama saudaranya di depan rumah, tiba-tiba dia terperosok gorong-gorong dan hanyut terbawa arus banjir sekitar pukul 16.00 WITA.
Upaya pencarian pun segera dilakukan untuk mencari tubuh Marwah yang hanyut terbawa arus banjir. Bahkan Pos SAR Samarinda ikut turun untuk melakukan pencarian di sepanjang gorong-gorong tempat korban tercebur.
Koordinator Pos Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan menyisir gorong-gorong, serta menggunakan perahu karet di saluran 'Sungai Mati' hingga anak Sungai Karang Mumus (SKM).
Setelah 6 jam pencarian, tubuh Marwah akhirnya ditemukan cukup jauh dari lokasi terakhir dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 22.45 WITA.
"Setelah mendapat informasi itu, kami langsung mengevakuasi tubuh korban ke kantong jenazah. Untuk lokasi penemuan berada 300 meter dari titik awal korban terperosok," ujar Riqi, Kamis (29/8).
Usai pihak keluarga memastikan bahwa tubuh yang ditemukan itu adalah bocah 6 tahun yang terperosok ke gorong-gorong saat banjir, jasad tersebut langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans dari relawan.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR gabungan dinyatakan berakhir dan ditutup. Semua unsur SAR pun kami kembalikan ke satuannya masing-masing," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Sep 2024