968kpfm, Jayapura - Kontingen Kaltim terus berupaya mengoleksi medali pada perhelatan Pekan Olahraga nasional atau PON XX di Papua.
Sejumlah cabang olaharaga yang bertanding pada Minggu, 3 Oktober 2021, telah menghasilkan berbagai macam medali.
Seperti taekwondo, yang dipertandingkan di Gedung Serba Guna Politeknik Penerbangan, Kayu Baru, Jayapura.
Para atlet Benua Etam menyabet 3 medali perunggu. Ketiganya disumbangkan masing-masing oleh Eka Safitri (U-57) kyurugi. Kemudian Ruhil di poomsae individual putri serta beregu putera oleh Rastra Jabadiou Kutai, Gabriel Simorangkir, dan Ridwan Prayitno.
Dari cabang olaharga sepatu roda, skuat Benua Etam sukses menambah perolehan medali. Sepatu roda Kaltim jadi runner-up atau peringkat kedua di nomor marathon 10 ribu meter putra.
Tim sepatu roda Kaltim yang diperkuat Anjang Pius, Rangga dan Ananda, bertanding di kawasan Jembatan Merah, Jalan Holtekamp Jayapura.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kaltim Ali Rahman mengatakan, hasil yang dicapai para atlet, telah melampaui target yang dipatok pihaknya.
"Kami mendapatkan perak, emas DKI dan Papua di juara ketiga," kata Ali Rahman lewat sambungan telepon.
Sementara itu, muaythai Kaltim juga menorehkan medali perak. Petarung Kaltim atas nama Devan Vebra Ananta bertanding di babak final kelas 73 kilogram putra, melawan atlet asal Jawa Tengah, Ade Tia Armandani.
Dengan demikian, kontingen Kaltim telah mengumpulkan 11 medali sejak PON keduapuluh Papua dimulai. Rinciannya, satu medali emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.
Hasil ini dilansir dari data Pengurus Besar PON XX pada Minggu, 3 Oktober 2021, pukul 18.00 WIT.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Oct 2021