968kpfm, Samarinda - Dunia malam di Kota Tepian mulai bergairah kembali semenjak fase relaksasi diterapkan secara bertahap.
Sempat tidak beroperasi selama 3 bulan akibat pandemi Covid-19, kini satu persatu tempat hiburan malam (THM) mulai diperkenankan dibuka kembali sejak fase relaksasi tahap kedua, dengan beberapa persyaratan yang cukup ketat.
Tentunya, manajemen THM wajib menerapkan protokol kesehatan dan melakukan uji swab kepada seluruh pegawainya sebelum mulai beroperasi. Hal tersebut diungkapkan General Manager Celcius Samarinda, Eka Iskandar Putra pada Sabtu (4/7/2020).
"Protokol kesehatan itu kami mulai dari pintu masuk. Karyawan yang bekerja pun juga kami periksa, kalau menunjukkan gejala Covid-19 kami larang masuk," kata pria yang akrab disapa Iskandar itu, Sabtu (4/7/2020).
"Segala APD (alat pelindung diri) untuk karyawan dan sarana kebersihan pun kami sediakan agar pengunjung merasa nyaman," sambungnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan, ujar Iskandar, pihaknya juga menerapkan pembatasan pengunjung, baik di tempat karaoke maupun di hall atau aula. Di ruang karaoke, Iskandar membatasi hanya 5 pengunjung.
"Biasanya kan 10 orang kaapsitasnya, tapi sekarang hanya boleh diisi 5 orang saja dan beberapa tempat memiliki sekatnya," terang Iskandar.
Untuk di aula, hanya diperbolehkan menampung setengah dari kapasitas. Di mana yang dulunya bisa sampai 500 pengunjung, kini hanya dapat dimuat oleh 250 orang saja.
"Kalau sudah terpenuhi, pintu kami tutup. Kemudian jam operasional juga kami batasi sampai jam 01.00 WITA," tambahnya.
Begitu juga dengan acara yang mengundang artis atau disk jockey (DJ) dari kota lain. Iskandar dengan tegas tidak akan menggelar kegiatan tersebut untuk sementara waktu sampai kondisinya benar-benar pulih. Sehingga pihaknya memanfaatkan talent yang ada di Samarinda untuk mengisi hiburan.
Sejauh ini, lanjut Iskandar, pengunjung yang datang ke tempatnya hanya berasal dari Samarinda dan Balikpapan. Mereka yang mengunjungi THM pun diminta untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai data harian.
"Jadi setelah direkap, kami laporkan data pengunjung ke Dinas Pariwisata Samarinda dan pihak kepolisian. Kalau mereka tidak menunjukannya, kami tidak mau terima," tegasnya.
Lebih jauh, jika dilihat dari jumlah pengunjung yang datang, belum banyak dari mereka yang menyambangi THM di Kota Tepian. Meskipun begitu, Iskandar berharap agar semuanya bisa pulih kembali agar aktivitas perekonomian bisa bergeliat kembali.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Jul 2020