Main Image
Olahraga
Olahraga | 04 Jan 2019

TI Kaltim Kombinasikan Atlet Senior dan Junior di Pra PON 2019

Pendengar KP (Samarinda) - Pengurus provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim menjadikan hasil Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim tahun 2018 di Kutai Timur sebagai barometer untuk membentuk tim pada Pra PON 2019 mendatang.

Kepada KPFM, Kabid Binpres TI Kaltim, Agus Sujito menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan tim talent scouting, guna memantau atlet-atlet berpotensi, yang bakal disiapkan menuju Pra PON.

Agus menjelaskan, meski sudah mengantongi sejumlah nama, pengprov masih menunggu kabar dari Pengurus Besar (PB) TI, terkait aturan pembatasan usia atlet yang akan bertanding di PON nanti.

Agus mengakui, pada Porprov Kaltim lalu ada banyak atlet senior yang meraih juara. Apabila ke depan diberlakukan pembatasan usia, yakni 27 tahun, otomatis umur atlet yang sudah lewat tidak bisa bertanding.

"Kami juga masih menunggu rule dari PB TI soal batasan usia yang akan bertanding di PON yaitu maksimal 27 tahun," kata Agus.

Guna menyiasati soal pembatasan usia, Pengprov TI Kaltim akan mengevaluasi para atlet Bumi Etam yang berlaga di Kejurnas junior dalam perekrutan tim Pra PON 2019. Sehingga terlahir kombinasi atlet senior dan junior.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵