Main Image
Aksara
Aksara | 02 Apr 2020

Tiba di Samarinda, Ratusan Penumpang Asal Parepare Diberi Kartu Kuning

KPFM SAMARINDA - Kasus penularan virus corona di Kaltim masih didominasi oleh imported case. Artinya, pasien yang terkonfirmasi mengidap Covid-19 di Benua Etam mayoritas tertular saat bepergian keluar daerah.

Pantauan 968.kpfm.co.id, di Pelabuhan Samarinda pada Kamis (2/4/2020), tampak aktivitas kedatangan kapal ataupun keberangkatan masih berjalan seperti biasa.

Tercatat, ratusan penumpang asal Parepare yang tiba di Kota Tepian menggunakan KM Prince Soya langsung disambut oleh petugas Pelindo IV Cabang Samarinda, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II A Samarinda, serta Polsek KP3 Samarinda.

Mereka langsung diarahkan untuk mengisi Health Alert Card (HAC) atau kartu kewaspadaan berwarna kuning. Kemudian mencuci tangan, serta melakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas KKP sebelum diperkenankan bepergian ke berbagai daerah di Benua Etam.

Kepala KKP Kelas II Samarinda, Sabilal Rasyad mengatakan, guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Tepian, pihaknya mewajibkan agar seluruh penumpang dari Parepare untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan pemeriksaan kesehatan.

"Tidak hanya untuk kedatangan, kami juga melakukan pemeriksaan ketat kepada penumpang yang ingin berangkat ke Parepare," ucap Sabilal, Kamis (2/4) siang.

Sabilal menegaskan, pihaknya telah meminta kru kapal untuk memberikan sosialisasi, dan menghimbau kepada penumpang kapal yang mengalami gejala demam dan batuk agar segera melapor.

"Jadi ketika kapal bersandar, kami minta mereka yang menunjukkan gejala untuk dipindahkan ke ruangan khusus agar tidak bersentuhan dengan penumpang lain," imbuhnya.

Sejauh ini, lanjut Sabilal, pihaknya belum ada menemukan penumpang yang menunjukkan gejala mengidap virus corona. Guna mengontrol penumpang yang baru tiba, KKP mengharuskan mereka untuk mengisi kartu kewaspadaan kesehatan.

"Total ada 265 penumpang yang kami berikan HAC. Kalau dalam kurun waktu 14 hari mereka ada sakit, mereka wajib melapor ke pelayanan kesehatan di daerah yang mereka tuju," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Pelindo IV Cabang Samarinda, Aspar menyebutkan, pihaknya telah menyediakan 7 wastafel di sekitar areal kedatangan kapal, sehingga penumpang yang baru tiba wajib mencuci tangan terlebih dahulu.

"Kemungkinan akan kami tambah, karena jumlah penumpang yang datang memang cukup banyak," ujar Aspar, Kamis (2/4) siang.

Terpisah, Kapolsek KP3, Kompol Aldi Alfa Faroqi mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima, ada sekitar 285 penumpang yang tiba di Pelabuhan Samarinda. Tentunya, mereka yang baru datang diminta agar segera melakukan pendataan, dan pemeriksaan oleh Petugas KKP.

"Kami menghimbau agar penumpang yang baru tiba supaya tetap dirumah, untuk memastikan dirinya tetap sehat dan tidak tertular virus corona," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵