Tidak Ada Salat Id di Masjid dan Takbiran Keliling, Langkah Pemkot Tekan Penyebaran Covid-19

968kpfm, Samarinda - Sebagai upaya menekan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Pemkot Samarinda mengeluarkan seruan agar masyarakat melaksanakan salat Idulfitri 1441 Hijriah di rumah masing-masing.

Menurut Asisten I Sekretariat Kota (Sekkot) Samarinda, Tejo Sutarnoto, imbauan ini berdasarkan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda.

Masyarakat diminta tetap menerapkan physical distancing. Dia menyebutkan, pemerintah tidak menganjurkan salat berjamaah saat Idulfitri di masjid atau di lapangan.

"Pemerintah kota sudah mendengar masukkan dari berbagai pihak, termasuk dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) bahwa tidak dianjurkan atau dilarang untuk melaksanakan salat di masjid, lapangan, atau tempat umum. Tapi cukup dilaksanakan di rumah saja," kata tejo usai rapat koordinasi bersama Kementerian Agama Samarinda, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda, Dewan Masjid Indonesia (DMI), ormas Islam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, dan TNI/Polri, Senin (18/5/2020).

Di samping itu, Tejo juga mengumumkan bahwa takbiran keliling di malam Lebaran turut dilarang.

"Takbiran bisa dilaksanakan di musala, masjid maupun di rumah," ucap Tejo.

Di lokasi yang sama, Ketua MUI Samarinda, Zaini Naim meminta masyarakat agar mematuhi ihwal yang ditetapkan pemkot. Dia menerangkan, masyarkat dapat melaksanakan salat berjamaah sebanyak dua rakaat bersama keluarga di rumah.

"Bisa dengan khutbah, boleh tidak pakai khutbah. Ini untuk menjaga social distancing itu," tutup dia.

Penulis: Maul