968kpfm, Samarinda - Setelah 48 tahun lamanya, Kaltim akan kembali menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30. Sebagai tuan rumah yang baik, sudah tentu seluruh elemen masyarakat harus bisa ikut serta dalam memeriahkan festival keagamaan yang berlangsung setiap dua tahun sekali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menuturkan bahwa pelaksanaan MTQN ke-30 di Benua Etam tidak hanya diperuntukkan bagi umat Islam semata. Tetapi kegiatan ini terbuka lebar bagi semua lapisan masyarakat tanpa membedakan agama yang dianut.
"MTQ ini bukan hanya untuk kalangan Muslim saja. Kami akan menghadirkan berbagai kegiatan seperti orkestra, paduan suara, dan tarian massal. Disinilah kolaborasi moderasi beragama sangat hadir. Artinya, semua agama apapun bisa menikmati event ini," jelas Sri.
Sri membeberkan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh umat beragama untuk ikut serta dalam menyukseskan MTQ Nasional ke-30, baik pada saat pembukaan maupun penutupan.
"Kami mengundang tokoh-tokoh agama dari semua agama untuk hadir sebagai tamu dalam acara pembukaan dan penutupan," tuturnya.
Dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara," Sri Wahyuni mengimbau seluruh masyarakat Kaltim untuk mendukung dan berpartisipasi dalam MTQN ke-30. Acara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya dan masyarakat diharapkan hadir pada pembukaan, pameran, serta acara penutupan.
"Ini adalah momen yang baik bagi kita semua untuk menumbuhkan kecintaan kita pada Al-Qur’an, memperkenalkan kekhasan budaya kita sebagai tuan rumah kepada dunia, dan memberikan edukasi yang baik. Kita ingin menciptakan kesan yang mendalam bagi para peserta dan juga masyarakat," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Sep 2024