Tiga Bangunan Di Jalan Kulintang Terbakar, Diduga Gara-Gara Obat Nyamuk

968kpfm, Samarinda - Saat orang-orang baru memulai aktivitas, tiba-tiba si jago merah mengamuk membakar beberapa bangunan di Jalan Kulintang, RT 38, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (23/8). Api dengan cepat membesar lantaran bangunan yang terbakar rata-rata terbuat dari bahan kayu.

Warga yang berada dekat dengan lokasi kebakaran pun berlarian panik dengan menyelamatkan barang berharganya. Beberapa diantaranya berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya mereka gagal lantaran api sudah terlanjur membesar.

Ketua RT 38 Kelurahan Dadi Mulya, Sumarja menuturkan, titik api bermula dari lantai rumah yang tidak berpenghuni. Setelah mengetahui hal itu, Sumarja segera menghubungi wakar rumah kosong dan berupaya memadamkan api dengan alat yang dipunyainya.

"Tapi karena api sudah membesar, kami menghubungi pemadam kebakaran dan tidak lama petugas langsung tiba," sebut Sumarja, Jumat (23/8).

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda yang tiba di lokasi kejadian segera berjibaku memadamkan api dibantu dengan PMK Swasta dan unsur relawan. Setelah satu jam, akhirnya si jago merah mampu dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Samarinda, Hendra AH mengatakan, selama proses pemadaman berlangsung pihaknya mengalami kendala dengan banyaknya warga yang menonton. Bahkan dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, sempat terjadi insiden dimana truk tangki Disdamkar Samarinda yang menabrak sepeda motor warga yang parkir.

"Kalau untuk penyebabnya simpang siur, ada yang bilang gara-gara obat nyamuk dan ada juga gara-kompor," ucap Hendra.

"Tadi juga sempat ada insiden sepeda motor yang parkir sembarangan tertabrak truk kami di Jembatan Perniagaan. Kami terus menghimbau kepada masyarakat ketika kebakaran terjadi jangan menonton sehingga insiden seperti ini bisa terhindarkan," terangnya.

Berdasarkan data sementara dari Disdamkar Samarinda, sebanyak tiga bangunan hangus tak bersisa dan menyebabkan 4 Kepala Keluarga (KK) serta 12 jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti musibah kebakaran ini.

Penulis: Fajar
Editor: Maul