968kpfm, Samarinda - Tiga hari tidak terlihat, seorang wanita paruh baya bernama Jauharo (45) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana di kamar kos-kosan di Jalan Antasari II, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (4/3) sekitar pukul 13.00 WITA.
Jasad Jauharo pertama kali ditemukan oleh pemilik indekos. Bhabinkamtibmas Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Bripka M Yusuf mengatakan, saat itu pemilik kos curiga lantaran teleponnya tidak pernah diangkat oleh Jauharo. Padahal biasanya penyewa kos selalu bertanya setiap awal bulan apakah ingin memperpanjang atau tidak.
"Sudah tiga kali dia menelpon namun tidak diangkat. Karena penasaran, dia mendatangi kamar kos dari almarhumah, namun pintunya terkunci. Bahkan tidak ada suara aktivitas sama sekali di dalam kamar," sebut Yusuf, Senin (4/3).
Mengetahui hal itu, pemilik kos segera memanggil tukang kunci untuk membuka pintu kos milik Jauharo, didampingi oleh salah satu saksi. Yusuf menyebutkan, begitu pintu terbuka, ketiga saksi ini melihat Jauharo dalam posisi tertelungkup tanpa busana di atas tempat tidurnya.
Ketika dicek ternyata Jauharo sudah tak bernyawa. Pemilik kosa segera menghubungi aparat berwajib untuk melakukan evakuasi jasad Jauharo. Yusuf menuturkan, dari pengakuan saksi di sekitar lokasi kejadian, Jauharo terakhir terlihat pada Sabtu (2/3) ketika membeli sayur.
"Informasinya warga terakhir melihat yang bersangkutan pada Sabtu lalu. Setelah itu dia tidak pernah terlihat lagi. Di dalam kamar kosnya, kami temukan kartu identitas, serta dua bungkus jamu ramuan herbal dan dua unit handphone," imbuhnya.
Setelah melakukan olah TKP, jasad Jauharo segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses visum. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian wanita paruh baya tersebut.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima05 Mar 2024