968kpfm, Samarinda - Debat publik pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Samarinda terselenggara pada Rabu (2/12/2020) malam. Ketiga paslon menyampaikan visi dan misi terbaik mereka.
Mereka juga berlomba menarik hati masyarakat dengan program-program unggulan, yang bakal dijalankan apabila terpilih kelak.
Tema yang diusung dalam debat kandidat calon pemimpin Kota Tepian itu beragam. Mulai dari tata kelola pemerintahan, penegakan aturan, sampai penanganan korupsi paslon saat terpilih nanti.
Hal yang jadi kebutuhan warga Samarinda turut dibahas dalam kegiatan itu. Terlebih persoalan jalan-jalan rusak yang masih banyak ditemukan di Samarinda.
Menurut Paslon nomor urut 3 Zairin-Sarwono, untuk menyiasati jalan rusak di Samarinda, jika masih berpatokan pada bantuan Pemprov Kaltim, maka perbaikan bisa memakan waktu cukup lama. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah konsep dana tanggap darurat.
Sarwono mengatakan, penggunaan dana tanggap darurat itu dapat dipakai untuk keperluan mendesak. Seperti perbaikan jalan rusak.
"Jadi tidak perlu menunggu pohon pisang tumbuh," sebut Sarwono.
Pasangan Barkati-Darlis turut memberi tanggapan terkait jalan rusak di Samarinda. Darlis berpendapat, persoalan ini perlu adanya sinergi dengan anggota legislatif tingkat kota maupun provinsi.
"Kepala daerah juga harus melihat kondisi lingkungan dan juga mendengar keinginan dan kebutuhan masyarakat," ucap Darlis.
Sementara Paslon nomor urut 2 Andi Harun-Rusmadi memberi tanggapan terakhir mengenai perbaikan jalan.
Rusmadi menyebutkan, dana tanggap darurat bukan hal yang menyuguhkan dampak efektif terkait pembangunan jalan. Jika terpilih, dia akan memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) memberikan laporan sesuai fakta.
"Posisi jalan sudah diketahui masyarakat. Petugas PU harus kontrol dan memonitor. Akses informasi ruang aduan kalau ada kejadian bisa direspons pemerintah," tandasnya.
Diinformasikan, hari pencoblosan dalam Pilwali Samarinda 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Dec 2020