968kpfm, Samarinda - Gara-gara tabung gas LPG bocor dan meledak, tiga pekerja bangunan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Abdul Wahab Sjahranie lantaran mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi saat ketiga korban, yakni Djeki Sonny Assa (53), Roni (40) dan Iyan (40) sedang memperbaiki penampungan air di bawah tanah pada bagian dapur rumah di Perumahan Bumi Sempaja, Blok DD Nomor 08, Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara pada Jumat (12/11) lalu.
Pada saat melakukan pekerjaan, entah mengapa tiba-tiba terjadi ledakan dan api menyambar tubuh ketiga pekerja bangunan tersebut yang posisinya sedang berada di dalam tanah.
Sontak saja pemilik rumah, mandor dan beberapa warga sekitar yang mendengar hal itu segera membawa ketiganya ke rumah sakit.
Pada Selasa (16/11), Polsek Sungai Pinang, Unit Inafis dan Relawan Inafis Polresta Samarinda menyambangi ketiga korban di RSUD Abdul Wahab Sjahranie.
Setelahnya, olah TKP langsung dilakukan untuk menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.
Dari penelusuran di lokasi kejadian, polisi mengamankan 8 barang bukti yaitu, sebuah tabung gas 12 kilogram merek Bright berwarna pink, sebuah gerinda mesin, kabel listrik, topi, baju dan pakaian milik korban yang terbakar.
"Hasil olah TKP sementara, ketiga korban mengalami luka bakar pada saat menggali di dalam lubang penampungan air bawah tanah. Dugaannya akibat adanya ledakan dari gas LPG merk bright gas 12 kilogram. Pemicunya bisa saja rokok atau listrik," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis, Aipda Harry Cahyadi.
Untuk sementara proses penyelidikan masih terus dilakukan, baik dari jajaran Polsek Sungai Pinang maupun Unit Inafis dan Relawan Inafis Polresta Samarinda.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Nov 2021