KPFM SAMARINDA - Setelah buron selama beberapa pekan, akhirnya para pelaku tragedi berdarah di kawasan eks lokalisasi Loa Hui berhasil diringkus kepolisian.
Sebelumnya, tiga orang pelaku ini secara keji membunuh Kamaruddin (34), dan menganiaya Kaharuddin Daeng Liwang (41) menggunakan senjata tajam jenis badik dan parang, usai cekcok di salah satu wisma karaoke di Loa Hui pada Selasa (10/3/2020).
Setelah membunuh Kaharuddin, ketiga pelaku ini langsung melarikan diri dari kejaran petugas gabungan dari tim Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda, dan jajaran Jatanras Polsek Samarinda Seberang. Meskipun berhasil kabur, petugas kepolisian terus melakukan pencarian terhadap tiga orang pelaku tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima oleh pihaknya, ketiga pelaku melarikan diri ke wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Setelah mendapat bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) di Kalsel dan Polres Barito Utara di Kalteng, akhirnya seluruh pelaku berhasil diamankan.
"Dua orang pelaku kami amankan di Kalsel, dan satu orang lagi tertangkap di Kalteng," ucap Damus, Jumat (27/3) siang.
Damus menjelaskan, dua orang pelaku di Kalsel, berhasil diamankan pada Jumat (20/3/2020) di wilayah Hulu Sungai Selatan. Sementara satu orang lagi, diringkus pada Selasa (24/3/2020) lalu di Barito Utara, Muara Teweh, Kalteng.
"Untuk sementara, kami tengah mengumpulkan barang bukti, dimana masih ada senjata tajam yang belum ditemukan," ungkapnya.
Lebih lanjut, tutur Damus, saat ini kondisi salah satu korban yang terkena tebasan parang dari tiga pelaku, yakni Kaharuddin Daeng Liwang, semakin membaik pasca insiden berdarah di Loa Hui.
"Sudah membaik, silahkan saja cek di rumah sakit," singkatnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Mar 2020