Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 30 Jul 2019

Tim Appraisal Bergerak, Proyeksikan Dana Ganti Rugi Relokasi SKM

Pendengar KP (Samarinda) - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera merelokasi warga yang tinggal di pinggir Sungai Karang Mumus (SKM) segmen belakang Pasar Segiri.

Hal ini ditandai dengan tim appraisal yang akan turun ke lapangan pada Rabu (30/7/2019). Tim ini bertugas memproyeksikan dana yang diperlukan pemkot untuk keperluan ganti rugi warga terdampak.

"Tim Appraisal itu independen," kata Asisten II Pemkot Samarinda, Endang Liansyah usai rapat pembentukan tim terpadu penanganan dampak sosial SKM, Selasa (30/7/2019).

Endang melanjutkan, penyelesaian keseluruhan warga terdampak menjadi kewenangan tim terpadu yang diketuai Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin. Tim itu yang akan menyuplai dana bantuan yang disiapkan Pemprov Kaltim, sebesar Rp 5 miliar bagi para warga pemilik sertifikat.

"Tim appraisal sudah sebut angkanya, tim terpadu berikan uangnya," tutupnya.

Endang menyatakan, mayoritas warga yang terdampak telah mendukung program Pemkot Samarinda dalam upaya relokasi.

Diketahui, sejak 15 Juli lalu hingga saat ini Pemprov Kaltim bersama TNI dan Polri melaksanakan proyek pengerukan SKM. Sementara Pemkot Samarinda mendapat titah menangani dampak sosial dari relokasi warga.

Sedikitnya terdapat 600 lebih rumah di RT 26, 27 dan 28, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu yang terdampak program normalisasi SKM itu.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵