968kpfm, Samarinda - Guna mengembalikan kondisi fisik, tim pencak silat Kaltim fokus berlatih meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini perlu dilakukan mengingat sudah dua minggu pesilat Benua Etam tak turun di matras pasca-Idulfitri.
Pelatih Silat Kaltim, Sofianur mengatkan, kondisi atlet mengalami penurunan. Selama Ramadan, pesilat menjalin latihan mandiri di kediaman masing-masing.
"Masih kaku semua. Fokusnya di fisik, karena kondisinya menurun sangat jauh setelah bulan puasa," kata Sofian.
Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang diundur hingga 2021 memberi waktu yang cukup panjang bagi timnya untuk berlatih.
Bahkan para pesilat mencoba sejumlah latihan ringan. Misalnya bermain bola voli hingga sepak bola.
"Untuk pemanasan saja. Kira-kira satu set setelah itu baru masuk ke latihan inti," terangnya.
"Makanya, kami akan tingkatkan lagi 60 persen fisik mereka dan daya tahannya, itu tidak masalah, karena PON juga diundur," sambungnya.
Di samping itu, latihan bersama yang digelar atlet silat Kaltim, menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini masuk fase relaksasi. Ketika masuk ke tempat latihan di Gedung Silat Kompleks Polder Air Hitam, atlet dan pelatih wajib membasuh tangan dengan sabun.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Jun 2020