968kpfm, Samarinda - Pemuda 19 tahun bernama Muhammad Al Fayed dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di sekitar Jembatan Mahakam, Samarinda, Senin (18/1/2021), sekitar pukul 17.30 WITA.
Kepala Satuan Kepolisian Perairan (Kasat Polair) Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji menerangkan, kejadian ini bermula saat korban dan 4 kawannya berkendara dengan ketinting dari kediaman salah satu teman di Kelurahan Harapan Baru menuju dermaga di belakang Kompleks Mahakam Square, Jalan Untung Suropati.
"Setelah tiba di sana (Mahakam Square) dan bersantai, kemudian korban bersama rekannya pergi ke bantalan Jembatan Mahakam. Korban berniat untuk berenang sendiri, namun teman-temannya sudah memperingatkan bahwa arus cukup deras sehingga berbahaya," ucap Iwan, Selasa (19/1).
Tak menggubris peringatan temannya, korban tetap berenang melepaskan pakaiannya dan hanya menyisakan celana. Iwan menyebutkan, dalam video yang direkam rekan korban, terlihat bahwa detik-detik korban terbawa arus deras Sungai Mahakam. Video itu beredar di media sosial.
"Sempat direkam kan oleh rekannya, ketika kami tanya kenapa tidak menolong, mereka menjawab karena saat posisi berenang, yang bersangkutan sempat ketawa-ketawa sampai lemas, sehingga mereka mengira korban hanya bercanda," beber Iwan.
"Keempat rekan korban sempat hendak menolong. Tetapi saat perahu ketinting mereka menyala dan mengejar, korban sudah tidak ada di permukaan," tambahnya.
Ditemui terpisah, Kepala Kantor Pencarian Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta, melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menyebutkan, pihaknya baru menerima laporan kejadian orang tenggelam ini sekitar pukul 19.15 WITA.
"Sebagai tindak awal, kami melakukan pencarian di titik awal tenggelamnya korban. Kami juga sudah survei area dan mengantisipasi jika ada kapal-kapal yang melintas. Sekedar jaga-jaga saja jika korban masih ada di sekitar titik awal tenggelam," ucap Riqi.
Lebih lanjut, proses pencarian tubuh Muhammad Al Fayed masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan sampai saat ini. Radius pencarian pada hari kedua sendiri dilakukan sejauh 1 kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Jan 2021