KPFM SAMARINDA - Dua minggu pasca kecelakaan maut di Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandardinata, Polresta Samarinda melalui Unit Laka Lantas bersama dengan tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Kaltim melakukan olah kejadian kecelakan beruntun, yang menyebabkan 4 orang pengendara motor meninggal dunia.
Guna menggambarkan detik-detik kecelakaan yang terjadi, petugas kepolisian menggunakan teknik video 3D scanner, dan menyertakan teknologi drone untuk mengambil gambar dari ketinggian.
Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati menerangkan, pihak kepolisian memang merencanakan untuk melakukan proses TAA diluar jam sibuk. Pasalnya, Jalan Otto Iskandardinata menjadi salah satu jalur utama dari Samarinda menuju Sambutan dan Kutai Lama.
"Olah TKP ini akan menggambarkan tentang penyebab kecelakaan, misal seperti keadaan lingkungan, dan posisi kendaraan saat kejadian," ucap Henny, Rabu (12/2) pagi.
Dalam prosesnya nanti, 3D scanner akan menggambarkan kelengkapan hasil olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisian, terutama dalam menentukan waktu kejadian.
"Semuanya akan terlihat jelas dari hasil 3D scanner ini nanti," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Feb 2020