Tim taekwondo Kaltim untuk PON Pertimbangkan Sparing Bersama Atlet Junior

968kpfm, Samarinda - Jelang Pekan Olahraga Nasional atau PON ke-XX Papua, atlet taekwondo Kaltim terus berupaya menambah kekuatan.

Maka dari itu, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI-) Kaltim meminta kepada KONI Kaltim untuk menyediakan sparing partner atau lawan tanding sebagai pengganti try out Maupun try in yang tertunda akibat pandemi covid-19.

Begitu yang disampaikan Kabid Binpres Pengprov TI Kaltim Agus Sudjito kepada awak media di Samarinda.

Agus menjelaskan, adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Samarinda, maka rencana try out menjadi terganggu. Sehingga melakukan sparing partner merupakan solusi yang digagas pengurus.

"Persiapan TC Sentralisasi ini, kami masih menunggu hasil telaah dari Binpres KONI Kaltim dan konsultan teknik. Kalau dari program pelatih, dalam persiapan akhir ini ada yang kita harapkan, cuma karena kondisi pandemi maka kita menunggu telaah dari binpres dan konsulta gitu," kata Agus.

"Di sisi lain, kami selaku pelaksana dilapangan, kami melakukan siasat,meminta kepada KONI untuk dapat memberikan sparing partner. Sparing partner itu solusi untuk pengganti dari try out atau try in karena ada pembatasan-pembatasan itu," dia melanjutkan.

Dalam sparing partner nanti, pengurus telah menyiapkan atlet junior yang bersedia melakukan latihan bersama dengan atlet PON.

Menurut dia, atlet junior ini diyakini mampu mengimbangi skill atlet seniornya.

"Karena sparing partner ini sangat membantu. Pertama atlet tidak jenuh dengan partner berlatihnya. Kedua di level junior kita sangat mampu mengimbangi seniornya," tandasnya.

Kabid Binpres Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim Agus Sudjito menyebutkan, sparing partner dapat menambah percaya diri atlet taekwondo Kaltim yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (puslatda).

Penulis: Maul