968kpfm, Samarinda - Dalam upaya meningkatkan kualitas dan pemahaman terkait metadata statistik sektoral, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengadakan Coaching Metadata Sektoral Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Ibis Samarinda pada Rabu (12/2).
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menekankan bahwa metadata memiliki peran krusial dalam menjelaskan dan mendeskripsikan data yang dikumpulkan. Dengan metadata yang baik, data akan lebih mudah dipahami dan diakses oleh masyarakat serta pemangku kepentingan.
“Metadata bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap data yang dikumpulkan agar lebih mudah dipahami. Namun, mengelola metadata bukanlah hal yang sederhana. Oleh karena itu, setiap tahun kita perlu memperbarui pemahaman agar perangkat daerah di kabupaten/kota mampu menghasilkan data yang akurat dan bermanfaat,” ujar Faisal, Rabu (12/2).
Dalam evaluasi tahun sebelumnya, Faisal menyoroti beberapa kendala dalam pengelolaan metadata sektoral. Sebagai walidata, Diskominfo Kaltim bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memverifikasi, dan mempublikasikan data sektoral dari berbagai perangkat daerah. Namun, kualitas data yang dihimpun sangat bergantung pada perangkat daerah sebagai pengelola utama.
“Perangkat daerah berperan penting dalam menghasilkan data yang valid. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini menjadi sangat penting, terutama bagi admin atau operator data yang bertugas di lapangan,” tambahnya.
Faisal menegaskan bahwa peningkatan kapasitas bagi admin atau operator data perlu dilakukan secara berkelanjutan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang metadata, data yang dikumpulkan dapat diverifikasi dan divalidasi tanpa mengalami perubahan, sehingga akurasi dan keandalannya tetap terjaga.
“Kita harus membangun kompetensi dari tingkat dasar, mulai dari operator hingga admin yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data. Dengan demikian, data yang digunakan dalam pengambilan keputusan akan lebih akurat dan dapat diandalkan,” jelasnya.
Acara Coaching Metadata Sektoral 2025 ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 12–13 Februari 2025, dengan melibatkan berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim serta perwakilan dari kabupaten/kota. Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas metadata sektoral demi mendukung kebijakan berbasis data yang lebih akurat dan transparan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Feb 2025