Tingkatkan Kemapuan Pelatih, KONI Kaltim Adakan Coaching Clinic

968kpfm, Samarinda - Sebuah kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pelatih di berbagai cabang olahraga (cabor) digelar. Bimbingan teknis (bimtek) tersebut terselenggara sebagai persiapan Kaltim untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Pelatihan pelatih atau coaching clinic ini terpusat di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda pada Sabut, 11 November 2023.

Dalam sambutannya di acara itu, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras melaporkan capain Benua Etam pada Babak Kualifikasi (BK) PON.

"Kaltim mencapai empat besar dengan torehan 82 medali emas. Itu melampaui target kita di BK PON yang hanya 70 emas. Karena target utama kita prestasi sebagai daerah terbaik di luar Pulau Jawa," kata Rusdi.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan evaluasi dari hasil tes fisik yang diselenggarakan sebelum Babak Kualifikasi (BK) PON.

"Dari sana diketahui ternyata 35 persen kualitas fisik atlet kita memang masih di bawah target. Harapannya, bisa jadi evaluasi bersama untuk fokus pada pelatihan fisik," terangnya.

Para peserta dalam pelatihan ini adalah cabor yang tergabung dalam KONI Kaltim.

Pelatihan pelatih ini menghadirkan pelbagai pemateri berkompeten. Pertama Dikdik Jaffar yang selama ini mendampingi Kaltim sebagai konsultan teknik. Ia akan memberikan paparan teknis soal tugas dan kewajiban seorang pelatih.

Kemudian, ada Ego Arifin selaku Wakil Ketua I KONI Kaltim, yang membidangi binpres, bakal menyampaikan paparannya seputar bidang yang ia pimpin.

Lalu, dua dokter yang juga menjadi narasumber, dr Sadik, mengulas seputar doping dan dr Robby tentang pendekatan dari sisi psikis.

Kepada awak media di Samarinda, salah satu narasumber coaching clinic, Didik Jaffar menerangkan, pelatihan ini fokus pada peningkatan prestasi. Pelatih, adalah pilar penting dalam meningkatkan kualitas itu.

"Dalam materi ini, akan ada penegasan agar pelatih dalam menjalankan tugasnya, harus berfalsafah. Yang ada sudah berjalan, tetapi harus ditentukan lagi kepada tugasnya untuk mengawal prestasi itu bisa terwujud," tandasnya.

Penulis: Maul