Tingkatkan Kualitas, Bank Indonesia Kaltim Adakan Pelatihan UMKM Go Digital

968kpfm, Samarinda - Bank Indonesia (BI) terus mendorong pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kaltim agar melek teknologi. Para pengusaha diharapkan bisa beradaptasi dengan dunia digital yang terus berkembang.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim, Tutuk SH Cahyono di hadapan peserta Pelatihan UMKM Go Digital. Kegiatan tersebut digelar secara daring maupun luring.

Tutuk mengatakan, program pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan bimbingan teknis kepada UMKM Kaltim. Menurutnya, di era pandemi covid-19 ini, bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk bertransformasi menjadi Go Digital.

"Itu karena masyarakat perlahan juga mengubah pola konsumsinya dari semula offline menjadi online," kata Tutuk dalam sambutannya di acara itu.

Tutuk melanjutkan, dari pelatihan yang digelar Bank Indonesia tersebut lahir sejumlah UMKM tangguh jadi dapat menopang perekonomian di Kaltim.

"Kami berharap ekspansi UMKM Kaltim menembus tingkat nasional dan pasar global," tandasnya.

Program pelatihan UMKM go digital Kelas Potensial Batch 2 garapan BI Kaltim ini merupakan rangkaian Business Entrepreneur School of Talent (BEST). Diselenggarakan selama satu minggu, sejak 28 September hingga 4 Oktober 2021 di Samarinda.

Kegiatan tersebut adalah sesi kedua dari pelatihan BEST sebelumya, yang terlaksana pada 26 Agustus sampai 3 September 2021. Tema yang diusung pada periode kedua ini bertajuk UMKM Naik Kelas menuju Go Digital.

Dalam acara itu, hadir pula Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan jajaran pejabat di Pemprov Kaltim, yang berkepentingan memajukan UMKM. Ada juga pihak perbankan yang mendukung pembiayaan UMKM di Benua Etam.

Ujang Kosawara selaku sociopreneur dan founder Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR) dihadirkan sebagai narasumber. Materi yang disampaikan terkait korporatisasi dan legalitas usaha.

Kemudian ada materi pengembangan dan branding produk. Ada pula perhitungan produk kompetitif, promosi promosi produk, dan pengenalan e-commerce, hingga social media marketing.

Tak kalah penting, peserta juga diberikan pengayaan materi terkait akses pembiayaan dan sistem pembayaran. Termasuk cara menggunakan QRIS sebagai salah satu media untuk memudahkan transaksi digital.

Penulis: Maul