Main Image
Advertorial
Advertorial | 04 Nov 2023

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, DPKD Kaltim Berupaya Wujudkan Perpustakaan Inklusif

968kpfm, Samarinda - Perpustakaan daerah yang berlokasi di Jalan Juanda, Samarinda, berupaya melakukan perubahan dalam sistem pelayanan agar lebih baik dan responsif. Salah satu caranya dengan mewujudkan perpustakaan berbasis inklusif.

Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, Taufik, perpustakaan inklusif merupaka bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Program ini membuat anak berkebutuhan khusus bisa melakukan kegiatan belajar bersama teman-teman lainnya.

"TPBIS bertujuan untuk menjadikan perpustakaan, sebagai sarana literasi yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, utamanya bagi mereka yang berkebutuhan khusus," ujar Taufik.

Taufik memaparkan bahwa TPBIS merupakan program yang digalakkan secara nasional untuk diimplementasikan di seluruh perpustakaan di Indonesia. Artinya Perpustakaan akan menjadi rumah bagi siapa pun untuk mengembangkan potensi dirinya.

Tidak hanya mengubah koleksi buku di perpustakaan, kata Taufik, TPBIS juga mengubah paradigma dan layanan perpustakaan agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Selama ini perpustakaan berfokus pada pengembangan minat baca, namun, perlu diperhatikan tindak lanjut pasca membaca itu setelahnya bagaimana,” bebernya.

Contoh inovasi yang dilakukan oleh DPKD Kaltim adalah memperbaharui koleksi buku, serta menyediakan ruangan baca yang dapat diakses oleh anak-anak ataupun pengunjung disabilitas. Taufik berharap sarana dan fasilitas tersebut dapat membantu masyarakat mendapatkan akses layanan perpustakaan secara merata.

“DPKD Kaltim menjadikan TPBIS sebagai salah satu program prioritas. Kami sudah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para pustakawan agar mereka dapat menerapkan perpustakaan inklusif di perpustakaan mereka,” tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵