968kpfm, Samarinda - Tidak terasa satu tahun lagi Indonesia akan menggelar pemilihan umum (Pemilu). Beragam persiapan untuk menyambut pelaksanaan pesta demokrasi ini mulai dilakukan oleh berbagai pihak, tidak terkecuali Pemkot Samarinda.
Tujuannya satu. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa pada tahun ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif dan intensif terkait edukasi politik. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Pada tahun ini kita akan memasifkan dan mengintensifkan sosialisasi edukasi politik kepada masyarakat," ucap Andi Harun.
Hal itu bukan tanpa alasan. Orang nomor satu di Kota Tepian ini melihat bahwa masih banyak masyarakat di Samarinda yang enggan menyalurkan hak suaranya. Tidak sedikit, jumlah masyarakat yang memilih untuk tidak datang ke TPS di Samarinda rata-rata mencapai 30-40 persen.
"Ini jadi pekerjaan rumah bagi kita bersama. Kami akan memasifkan sosialisasi edukasi politik karena Pemilu dan Pilpres ini penting bagi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang," tegasnya.
Oleh sebab itu, Andi Harun menilai bahwa sosialisasi kepada masyarakat sangat penting untuk dilakukan agar mereka mau datang ke TPS guna menyalurkan hak suaranya, sehingga partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu di Kota Tepian bisa meningkat.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Jan 2023