Main Image
Advertorial
Advertorial | 11 Nov 2022

Tingkatkan Pelayanan, Disperindagkop-UKM Kaltim Luncurkan "Silakas"

968kpfm, Samarinda - Sebagai upaya inovasi aksi perubahan UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Disperindagkop dan UKM Kaltim menggagas pengoperasian Sistem Informasi Layanan Kalibrasi (Silakas). Peresmian sendiri berlangsung di Ruang Pertemuan Lantai 3 UPTD BPSMB di Jalan MT Haryono Samarinda, Selasa (8/11).

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, HM Sa'duddin sangat mendung dan mengapresiasi inovasi dalam aksi perubahan ini. Tetapi dirinya mengingatkan agar aksi perubahan tersebut jangan hanya sekadar formalitas semata. Jadi harus benar-benar bisa memberikan manfaat dalam fungsi pelayanan kepada masyarakat.

"Konsep terbaik dari sebuah pelayanan adalah kepastian. Terutama kepastian menyangkut urusan harga dan waktu. Setiap konsumen (masyarakat) yang dilayani harus diberikan kepastian waktu dan harga agar tidak menimbulkan banyak pertanyaan dan bermacam praduga," tegas Sa'duddin.

Sa'duddin menambahkan, Silakas sebenarnya akan lebih bagus jika diintegrasikan dengan sistem pengaduan. Sehingga selain bisa memantau progress usulan kalibrasi yang sudah diajukan secara online melalui website UPTD BPSMB, konsumen juga bisa segera menyampaikan keluhan ketika mengalami keterlambatan atau kejanggalan lain yang patut dipertanyakan.

“Cuma sistem pengaduannya itu jangan ditaruh di tempat yang sulit. Misalnya ada di web, tapi kecil sekali atau di ujung paling bawah, sehingga sulit dilihat. Taruh di atas atau di depan, jadi mudah dilihat dan terintegrasi,” tekan Sa’duddin.

“Jangan beranggapan banyak pengaduan itu jelek. Justru itu membuka diri agar kita bisa terus melakukan perbaikan agar layanan semakin baik,” sambungnya.

Coach aksi perubahan yang juga widyaiswara di BPSDM Kaltim, Salman Lumoindong juga mengingatkan agar kreativitas ini bisa terus dipertahankan dan disempurnakan di masa depan. Jangan sampai sistem ini tidak lagi berjalan setelah atasan yang menjabat berpindah tugas.

"Hasil evaluasi kami banyak seperti itu. Makanya, jangan terpaku ke bidang, tapi dinas. Jangan bermain hanya di mikro, tapi makro. Tapi kami memberi apresiasi untuk aksi perubahan ini," tutur Salman Lumoindong.

Sementara itu, Kepala UPTD BPSMB Disperindagkop dan UKM Kaltim, Nazly menjelaskan, Silakas dihadirkan untuk membantu masyarakat pengguna jasa kalibrasi. Sebab berbagai layanan dalam sistem ini dirancang untuk memudahkan konsumen mendapat informasi hanya melalui daring.

Keberadaan Silakas sekaligus akan menjadi fungsi kontrol masyarakat terhadap pelayanan UPTD BPSMB. Misal, dalam kurun waktu hampir 30 hari proses kalibrasi yang diusulkan belum banyak bergerak, maka pelanggan bisa melakukan pengaduan, sehingga petugas bisa segera melakukan evaluasi terkait hambatan yang dihadapi agar bisa segera mempercepat proses pelayanan kalibrasi tersebut.

"Jumlah layanan kalibrasi tahun ini meningkat dari tahun lalu. Tahun lalu sebanyak 200 konsumen, sementara tahun ini sudah mencapai 288 konsumen. Sementara untuk  sertifikat jumlah tahun 2021 sebanyak 2.150 sertifikat dan tahun 2022 sudah mencapai 2.487 sertifikat," tandasnya.

Konsumen atau pengguna jasa kalibrasi ini antara lain perusahaan pertambangan, perhotelan, klinik kecantikan, laboratorium, rumah sakit, minyak dan gas, industri makanan dan minuman, institusi pendidikan dan lainnya. Kalibrasi dilakukan kepada alat-alat produksi dan pengujian produk-produk mereka. 

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵