TMA Bendungan Benanga Meningkat, BPBD Samarinda Ingatkan Warga Amankan Aset Berharga

KPFM SAMARINDA - Tinggi Muka Air atau TMA di Bendungan Benanga, Lempake, Samarinda Utara mencapai 80 centimenter atau berada di level siaga pada Senin, 13 Januari 2020. Ihwal ini karena guyuran hujan yang terjadi tiga hari terakhir.

Meningkatnya permukaan waduk mengakibatkan banjir di permukiman warga, seperti Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur.

Keterangan diperoleh 968kpfm.co.id, banjir tergenang di 10 RT di kawasan itu. Sementara warga terdampak berjumlah 1.930 jiwa. Ketinggian banjir mulai 15-50 centimeter.

Adapun bagian hulu Bendungan Benanga, banjir terjadi di Kelurahan Budaya Pampang, RT 06. Di daerah wisata tersebut, 40 rumah, 2 sekolah, 1 puskesmas dan 1 tempat ibadah terkena banjir. Korban banjir mencapai 70 jiwa atau 44 Kepala Keluarga.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra AH mengatakan, sejak Sabtu (11/1) lalu, sejumlah anggotanya telah turun ke lapangan untuk membantu masyarkat.

"Kami bersama relawan evakuasi penumpang Bandara APT Pranoto kemarin (Sabtu). Hari ini, kami sudah kirimkan bantuan dua perahu bagi korban banjir," kata Hendra, Senin (13/1).

Keadaan Bendungan Benanga yang menunjukkan rambu waspada, ujar Hendra, membuat BPBD mempersiapkan posko di Bengkuring dan menurunkan beberapa unit perahu.

"Menurut BMKG, puncak curah hujan terjadi di akhir Januari 2020. Kami menghimbau warga yang tinggal di dataran rendah sejak sekarang siapkan langkah antisipasi mengamankan aset barang berharga," terang dia.

Diinformasikan, selain di Samarinda Utara, banjir juga tersebar di Kecamatan Sambutan dan Sungai Pinang.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul